Mengidentifikasi Cara
Perkembangbiakan Hewan Invertebrata
Invertebrata/hewan tak bertulang belakang berkembang biak
secara generatif, vegetatif, dan/atau metagenesis.
Reproduksi Generatif
Reproduksi Generatif adalah reproduksi melalui fertilisasi
antara sel kelamin jantan dan betina. Secara umum terjadi pada Invertebrata
yang memiliki daya regenerasi tinggi, seperti Trematoda dan Cestoda. Berikut
dua contoh reproduksi generatif pada Invertebrata:
a.
Fasciola
hepatica
Fasciola hepatica memiliki daur hidup yang melibatkan sedikitnya
dua jenis inang, yaitu inang utama dan inang perantara. Biasanya hidup parasit
dalam saluran empedu atau pembuluh darah hati manusia dan hewan ternak (sapi,
babi, kerbau, dan domba).
Gambar 7.1 - Daur Hidup Fasciola Hepatica.
Sumber: Biologi SMA dan MA - Aryulina, et al., ESIS, hal. 213
Telur à
Mirasidium à
Masuk ke tubuh siput (inang perantara) à
Sporokis à
Redia à
Serkaria à
Metaserkaria à
Kista à
Masuk ke tubuh domba (inang utama) à
Cacing dewasa
b.
Taenia
saginata & Taenia solium
Inang utama daripada kedua jenis
Cestoda ini adalah vertebrata, termasuk manusia. Manusia dapat terinfeksi
Cestoda saat memakan daging hewan yang tidak dimasak sempurna. Inang
perantara Taenia saginata adalah sapi,
sedangkan untuk Taenia solium
merupakan babi.
Sumber: Detik-Detik Ujian Nasional Biologi Tahun Pelajaran 2014/2015 - Hidayah, et al., PT. Intan Pariwara, hal. 16
Telur à Zigot (keluar bersama feses
manusia) à
Masuk tubuh sapi atau babi (inang
perantara) à
Larva onkosfer à
Menuju otot lurik à
Sisteserkus à
Masuk ke tubuh manusia à
Cacing dewasa
Reproduksi Vegetatif
Reproduksi vegetative merupakan reproduksi yang dilakukan secara aseksual, yang tidak melibatkan sel kelamin, individu baru berasal dari tubuh induk, sehingga sifat yang dimiliki sama dengan induknya. Contoh reproduksi vegetatif adalah fragmentasi, yakni pembelahan diri lalu regenerasi potongan tubuh tersebut menjadi individu baru.
Berikut adalah video fragmentasi Planaria:
Sumber: Planaria - https://www.youtube.com/watch?v=vXN_5SPBPtM
Metagenesis
Metagenesis adalah masa peralihan keturunan dari fase generatif ke fase vegetatif. Adapun beberapa hewan Invertebrata yang mengalami metagenesis dalam siklus hidupnya, sebagai contoh, hewan yang berasal dari kelompok Coelenterata, Obelia sp. & Aurelia sp.
Gambar 7.3 - Daur Hidup Obelia sp.
Sumber: Biologi SMA dan MA - Aryulina, et al., ESIS, hal. 208
Gambar 7.4 - Daur Hidup Aurelia sp.
Sumber: Detik-Detik Ujian Nasional Biologi Tahun Pelajaran 2014/2015 - Hidayah, et al., PT. Intan Pariwara, hal. 16
SOAL LATIHAN
1. Cacing hati dewasa (Fasciola hepatica)
hidup di hati hewan mamalia seperti sapi dan kerbau. Telur cacing hati akan
keluar bersama kotoran hewan, selanjutnya akan mengalami perubahan menjadi...
A.
redia
B.
mirasidium
C.
metaserkaria
D.
sporokis
E.
serkaria
2. Cacing pita termasuk dalam kelompok Cestoda. Cacing ini bersifat endoparasit dalam saluran pencernaan Vertebrata. Urutan dari fase-fase yang dialami cacing tersebut setelah dari telur adalah...
A. onkisfer-sesteserkus-cacing pita dewasa
B. sisteserkus-onkosfer-cacing pita dewasa
C. cacing pita muda-onkosfer-sisteserkus-cacing pita dewasa
D. sisteserkus-onkosfer-cacing pita muda-cacing pita dewasa
E. onkosfer-cacing pita muda-sisteserkus-cacing pita dewasa
3. Perhatikan daur hidup Aurelia sp. berikut!
1) Planula
2) Strobila
3) Skifistoma
4) Medusa muda
5) Medusa dewasa
Urutan yang benar adalah..
A. 1)-3)-2)-4)-5)
B. 5)-4)-3)-2)-1)
C. 1)-4)-2)-5)-3)
D. 1)-2)-3)-4)-5)
E. 3)-2)-4)-1)-5)
4. Perhatikan gambar berikut (Obelia sp.)
Bagian yang diberi tanda x, y, z berturut-turut adalah...
A. Polip hidran, polip gonangium, dan medusa
B. Medusa, planula, dan polip gonangium
C. Koloni muda, polip hidrant, dan zigot
D. Planula, zigot, dan koloni muda
E. Telur, medusa, dan planula
5. Perhatikan gambar kedua hewan dibawah ini!
Cara perkembangbiakan aseksual kedua hewan tersebut secara berturut-turut adalah...
A. Pembentukkan tunas, pembelahan biner
B. Pembelahan biner, fragmentasi
C. Partenogenesis, pembentukkan tunas
D. Fragmentasi, pembentukkan tunas
E. Partenogenesis, fragmentasi
6. Perhatikan pernyataan-pernyataan berikut!
1) Mengalami metagenesis
2) Medusa merupakan fase vegetatif
3) Medusa muda berasal dari strobila bagian atas
4) Medusa dihasilkan oleh polip gonagium
5) Pembuahan ovum oleh sperma terjadi secara internal di dalam tubuh individu betina
Pernyataan yang benar mengenai reproduksi Aurelia sp. terdapat pada nomor...
A. 1), 2), 3)
B. 1), 2), 4)
C. 1), 3), 5)
D. 2), 3), 5)
E. 2), 4), 5)
7. Taenia saginata merupakan cacing parasit yang hidup di saluran pencernaan manusia dan sapi. Urutan fase yang dialami cacing Taenia saginata setelah dari telur adalah...
A. onkosfer - cacing pita muda - sisteserkus - cacing pita dewasa
B. sisteserkus - onkosfer - cacing pita muda - cacing pita dewasa
C. cacing pita muda - onkosfer - sisteserkus - cacing pita dewasa
D. sisteserkus - onkosfer - cacing pita dewasa
E. onkosfer - sisteserkus - cacing pita dewasa
8. Perhatikan pernyataan-pernyataan berikut!
1) Reproduksi aseksual pada Hydra terjadi dengan pembentukan tunas
2) Reproduksi aseksual pada Obelia sp. berlangsung pada fase medusa
3) Reproduksi aseksual pada Planaria berlangsung dengan cara fragmentasi
4) Reproduksi aseksual pada Aurelia sp. berlangsung dengan pembelahan biner
Pernyataan yang benar mengenai cara perkembangbiakan hewan Invertebrata ditunjukkan oleh nomor...
A. 1) dan 2)
B. 1) dan 3)
C. 2) dan 3)
D. 2) dan 4)
E. 3) dan 4)
9. Fase-fase daur Fasciola hepatica sebagai berikut.
1) Mirasidium
2) Telur
3) Sporokista
4) Redia
5) Cacing Dewasa
6) Metaserkaria
7) Serkaria
Urutan daur hidup Fasciola hepatica yang benar adalah...
A. 2)-1)-3)-4)-7)-6)-5)
B. 2)-1)-3)-7)-6)-4)-5)
C. 2)-1)-4)-3)-7)-6)-5)
D. 2)-1)-4)-7)-6)-3)-5)
E. 2)-3)-4)-1)-7)-6)-5)
10. Perhatikan pernyataan-pernyataan berikut!
1) Mengalami metagenesis
2) Medusa merupakan fase aseksual/vegetatif
3) Fase hidupnya disebut fase aseksual
4) Bentuk polip lebih dominan daripada medusa
5) Polip reproduksi berfungsi membentuk tunas
Pernyataan yang benar mengenai reproduksi Obelia ditunjukkaan oleh nomor...
A. 1), 2) dan 3)
B. 1), 3) dan 4)
C. 1), 4) dan 5)
D. 2), 3) dan 5)
E. 3), 4) dan 5)
11. Perhatikan daur hidup Taenia saginata berikut!
Bagian yang diberi tanda huruf S dan T secara berturut-turut yaitu...
A. Larva onkosfer dan cacing dewasa
B. Proglotid dan larva onkosfer
C. Sisteserkus dan larva onkosfer
D. Larva onkosfer dan sisteserkus
E. Proglotid dan sisteserkus
12. Pernyataan yang benar mengenai cara perkembangbiakan hewan Invertebrata adalah...
A. Reproduksi aseksual pada Porifera dilakukan dengan cara membentuk tunas
B. Reproduksi aseksual pada Platyhelminthes dilakukan dengan cara membentuk tunas
C. Mollusca dapat bereproduksi secara sekusal dengan cara fragmentasi
D. Reproduksi aseksual pada Coelenterata terjadi pada fase medusa
E. Reproduksi aseksual pada Echinodermata melalui partenogenesis
13. Perhatikan siklus hidup cacing hati (Fasciola hepatica)!
Tahapan (1), (2) dan (3) dari siklus tersebut secara berurutan adalah...
A. mirasidium, redia, serkaria
B. mirasidium, redia, onkosfer
C. metaserkaria, redia, serkaria
D. mirasidium, serkaria, metaserkaria
E. serkaria, onkosfer, mirasidium
Bagian yang diberi tanda huruf X dan Y secara berturut-turut adalah...
A. Serkaria, redia
B. Sporokista, redia
C. Mirasidium, redia
D. Redia, metaserkaria
E. Mirasidium, sporokista
15. Perhatikan gambar daur hidup ubur-ubur berikut!
A. 1), 2), 5)
B. 1), 3), 5)
C. 2), 4), 5)
D. 5), 4), 2)
E. 5), 3), 1)
Pembahasan
1. Jawaban: B
Telur à Mirasidium à Masuk ke tubuh siput (inang perantara) à Sporokis à Redia à Serkaria à Metaserkaria à Kista à Masuk ke tubuh domba (inang utama) à Cacing dewasa
2. Jawaban: A
Telur à Zigot (keluar bersama feses manusia) à Masuk tubuh sapi atau babi (inang perantara) à Larva onkosfer à Menuju otot lurik à Sisteserkus à Masuk ke tubuh manusia à Cacing dewasa
3. Jawaban: A
4. Jawaban: B
5. Jawaban: D
Gambar pada soal menunjukkan Planaria dan Hydra perkembangbiakan aseksual Planaria dengan cara fragmentasi, sedangkan Hydra dengan cara pembentukkan tunas.
6. Jawaban: C
Aurelia sp. merupakan hewan Inverteberata yang mengalami metagenesis untuk menghasilkan keturunan. Fase medusa berasal dari strobila bagian atas, dan pembuahan ovum oleh sperma terjadi secara internal dalam tubuh betina.
7. Jawaban: B
Telur à Zigot (keluar bersama feses manusia) à Masuk tubuh sapi atau babi (inang perantara) à Larva onkosfer à Menuju otot lurik à Sisteserkus à Masuk ke tubuh manusia à Cacing dewasa
8. Jawaban: B
Reproduksi aseksual pada Hydra terjadi dengan pembentukan tunas. Reproduksi Obelia sp. dan Aurelia sp. berlangsung pada fase polip. Reproduksi aseksual pada Planaria berlangsung dengan cara fragmentasi karena memiliki daya regenerasi tinggi
9. Jawaban: A
Telur à Mirasidium à Masuk ke tubuh siput (inang perantara) à Sporokis à Redia à Serkaria à Metaserkaria à Kista à Masuk ke tubuh domba (inang utama) à Cacing dewasa
10. Jawaban: C
Obelia mengalami metagenesis untuk memperbanyak keturunan. Adapun bentuk Obelia yang paling dominan, yakni bentuk polip, serta polip reproduksi dapat membentuk tunas.
11. Jawaban: D
12. Jawaban: A
Porifera melakukan reproduksi secara seksual maupun aseksual. Reproduksi secara seksual gemulle. Reproduksi aseksual pada Platyhelminthes berlangsung dengan cara fragmentasi. Reproduksi Mollusca adalah secara seksual. Reproduksi aseksual pada Coelenterata berlangsung pada fase polip. Reproduksi aseksual pada Echinodermata secara fragmentasi karena memiliki daya regenerasi tinggi.
13. Jawaban: A
Telur à Mirasidium à Masuk ke tubuh siput (inang perantara) à Sporokis à Redia à Serkaria à Metaserkaria à Kista à Masuk ke tubuh domba (inang utama) à Cacing dewasa
14. Jawaban: E
15. Jawaban: D
SUMBER BUKU
Ningsih, Dyah Cipta, Wigati Hadi Omegawati, dan Teo Sukoco. Detik Detik Ujian Nasional Biologi Tahun Pelajaran 2013/2014. Klaten: Intan Pariwara,
2013
Hidayah, Siti Nur, Wigati Hadi Omegawati, Rumiyati, dan Teo Sukoco. Detik Detik Ujian Nasional Biologi Tahun Pelajaran 2014/2015. Klaten: Intan Pariwara, 2015
Hidayah, Siti Nur, Wigati Hadi Omegawati, Rumiyati, dan Teo Sukoco. Detik Detik Ujian Nasional Biologi Tahun Pelajaran 2014/2015. Klaten: Intan Pariwara, 2015
Aryulina,
Diah, Choirul Muslim, Syalfinaf Manaf, dan Endang Widi Winarni. Biologi
SMA dan MA untuk Kelas X. Jakarta: ESIS, 2004
Tidak ada komentar:
Posting Komentar