Indikator 2
VIRUS,
MONERA, FUNGI, DAN PROTISTA
A. Virus
Kata virus berasal dari
bahasa latin virion yang berarti
racun. Hal tersebut berdasarkan pada sifat virus yang hampir semuanya dapat
menyebabkan penyakit pada makhluk hidup. Sebagian besar virus menyebabkan penyakit
bagi makhluk hidup. Virus oleh para ilmuwan dikatakan sebagai benda mati, jika
virus tersebut di luar sel hidup. Namun, jika virus mendapatkan tempat pada sel
hidup/organisme, virus akan menunjukkan aktivitas layaknya sel hidup, yaitu
mampu bereproduksi sehingga dapat bertambah banyak. Dengan demikian virus dapat
dikategorikan sebagai bentuk peralihan antara benda mati dengan makhluk hidup.
1.
Bentuk-bentuk virus :
a.
Bentuk bola, seperti pada
virus influenza.
b.
Bentuk kotak.
c.
Bentuk jarum/batang pada
virus mozaik.
2.
Reproduksi Virus
Didalam tubuh inang, virus berkembang biak dengan cara transduksi
atau proliferansi atau replikasi melalui daur litik dan lisogenik. Berikut
adalah contoh reproduksi pada bakteriofage :
a.
Daur litik.
·
Adsorpsi : mula-mula virus
menempel pada dinding bakteri dengan ujung ekornya.
·
Penetrasi : virus memasukkan
DNA/RNA ke sitoplasma sel bakteri.
·
Eklipase : DNA/RNA virus
melumpuhkan DNA bakteri, selanjutnya mengambil alih fungsi kontrol unturk
mengendalikan pembentukan virus baru.
·
Replikasi (pembentukan virus
baru) : komponen-komponen virus yang baru terbentuk dalam sel bakteri dirakit
kembali dan terbentuklah banyak bakteriofage yang baru.
·
Lisis (pemecahan sel inang)
: bakteriofage-bakteriofage yang baru melepaskan diri dari bakteri sehingga
menyebabkan sel bakteri pecah (lisis).
b.
Daur lisogenik.
·
Virus mengifeksi sel yang
kuat dengan cara menginjeksi asam nukleat (DNA/RNA) ke sitoplasma sel.
·
DNA virus tidak mampu
menghancurkan DNA sel, maka DNA virus berinfiltrasi bergabung dengan DNA sel
tersebut.
·
Pada saat sel membelah, maka
secara tidak langsung DNA virus juga ikut membelah.
·
Dengan demikian, virus dapat
memperbanyak diri.
Peranan
virus dalam kehidupan:
3. Peran merugikan
No
|
Nama
Virus
|
Penyakit
yang ditimbulkan
|
Organ/jaringan
yang diserang
|
1
|
HIV
|
AIDS
|
Sistem kekebalan tubuh
|
2
|
Orthomyxovirus
|
Influenza
|
Saluran pernapasan
|
3
|
Paramyxovirus
|
Campak
|
Kulit
|
4
|
Varicella zoster
|
Cacar air
|
Kulit
|
5
|
Polio
|
Lumpuh
|
Sistem gerak dan syaraf
|
6
|
Mumps Virus
|
Gondong
|
|
7
|
Poxyvirus
|
Cacar
|
|
8
|
Coronavirus
|
SARS
|
Gangguan pernapasan akut
|
9
|
Dengue Virus
|
Demam Berdarah
|
Trombosit
|
10
|
Filovirus
|
Ebola
|
|
11
|
Herpes virus
|
Infeksi
|
Mulut dan kelamin
|
12
|
Adeno virus
|
Kanker
|
Infeksi pada usus dan alat pernapasan
|
Selain itu, ada juga virus yang merugikan pada tanaman, yaitu :
·
Mosaik
(bercak-bercak kuning pada daun tembakau) disebabkan oleh Tobacco Mozaik Virus (TMV).
·
CVPD
(Citrus Vein Phloem Degeneration)
menyerang pembuluh tapis (floem) tanaman jeruk.
·
Tungro
pada padi yang dibawa oleh wereng.
·
Potato yellow dwarf pada kentang.
Selain itu, ada juga yang terdapat pada
hewan, yaitu :
·
New Castle Disease (NCD) sering juga disebut dengan tetelo
atau cekak yang menyerang saraf ternak unggas
·
Flu
burung pada unggas yang disebabkan oleh H5N1 (Avian influenza), menyerang saluran pernapasan unggas dan dapat
tertular pada manusia.
·
Rhabdovirus,
menyebabkan penyakit Rabies (anjing gila).
·
Bovine
Papillomavirus menyebabkan tumor pada sapi.
·
FMD
(Food and Mouth Disease) menyerang mulut dan kuku pada sapi.
4.
Peran menguntungkan
a.
Virus digunakan untuk
memproduksi interferon, yakni sejenis senyawa yang dapat dimanfaatkan untuk
mencegah replikasi virus di dalam sel inang ( hospes )
b.
Profage dapat
dimanfaatkan untuk mengubah fenotip bakteri sehingga menjadi bermanfaat dalam
dunia kedokteran / medis
c.
Virus digunakan untuk
pembuatan vaksin berbagai jenis mikroba penyebab penyakit. Seperti vaksin sabin
dan Salk untuk mencegah penyakit polio, vaksin Pasteur untuk mencegah penyakit rabies.
B. Archaebacteria dan Eubacteria
Nama
bakteri berasal dari bahasa latin yaitu bakterion
yang berarti tongkat atau batang. Pada sistem klasifikasi lima kingdom,
Archaebacteria dan Eubacteria dimasukkan dalam kingdom Monera. Saat ini,
Archaebacteria dan Eubacteria telah menjadi dua kingdom tersendiri. Ciri-ciri
Archaebacteria dan Eubacteria yaitu :
·
Bersifat
prokariotik.
·
Nukleusnya
hanya berupa satu molekul DNA tanpa membran.
·
Uniseluler.
·
Mikroskopis.
Selain itu, Archaebacteria juga merupakan organisme yang hidup pada
lingkungan yang ekstrem. Struktur tubuh Archaebacteria dan Eubacteria terdiri
atas lapisan lendir, dinding sel, membran plasma, sitoplasma, kromosom, dan
ribosom. Archaebacteria dan Eubacteria berkembang biak dengan pembelahan biner,
pembentukan tunas, dan fragmentasi. Archaebacteria dibagi menjadi tiga kelompok
yaitu Methanogen, Halofil ekstrem, dan Thermoasidofil. Sementara itu,
Eubacteria dibagi menjadi empat kelompok yaitu Cyanobacteria, bakteri
kemoautotrof, bakteri penambat nitrogen, dan Spirochaeta.
1.
Bentuk
sel bakteri :
·
Batang
(bacillus), contoh : diplobacillus, streptobacillus.
·
Bulat
(coccus), contoh : diplococcus, staphylococcus.
·
Spiral
(spirillum).
·
Dinding
sel berupa peptidoglikan.
·
Bila
lingkungan tidak menguntungkan terbentuk endospora atau kapsula.
·
Membran
sel.
·
Inti
prokariotik (tidak bermembran inti).
·
Ribosom
sebagai tempat pembentukan protein.
·
Sitoplasma.
·
Flagel.
Bakteri monotrik adalah bakteri dengan
satu flagela pada salah satu ujung tubuhnya. Apabila jumlah flagelanya lebih
dari satu disebut lofotrik. Sedangkan bakteri amifitrik adalah bakteri yang
memiliki lebih dari satu flagela dan flagela-flagela tersebut terletak pada
kedua ujuang tubuhnya. Apabila flagela-flagela tersebut terdapat pada seluruh
permukaan tubuhnya disebut peritrik.
4.
Sumber
zat makanan
·
Bakteri
autotrof, yaitu bakteri yang dapat mensintesa zat-zat makanan.
Contoh :
Ø Bakteri autotrof : bakterioklorofil,
bakteri ungu (bakteriopurpurin).
Ø Bakteri kemoautotrof : bakteri
nitrifikasi, bakteri besi, bakteri belerang dan sulfat.
·
Bakteri
heterotrof, yaitu bakteri yang memerlukan zat organik untuk kebutuhan hidupnya.
Contoh :
Ø Bakteri saprofit : Escherichia coli.
Ø Bakteri parasit : Bacillus antraxis.
5.
Pernapasan
bakteri
Berdasarkan sumber oksigen, bakteri
dibedakan menjadi sebagai berikut :
·
Bakteri
aerob, yaitu bakteri yang menggunakan oksigen bebas untuk proses respirasinya.
Dikelompokkan menjadi :
Ø Bakteri aerob obligat, yaitu bakteri
yang hanya dapat hidup dalam suasana mengadung oksigen. Contoh : Nitrobacter, Nitrosococcus.
Ø Bakteri aerob fakultatif, yaitu bakteri
yang dapat hidup dengan atau tanpa oksigen. Contoh : Escherichia coli.
·
Bakteri
anaerob yaitu bakteri yang tidak bisa hidup bila terdapat oksigen bebas. Contoh
: Streptococcus lactis.
6.
Peranan Bakteri
1)
Bakteri yang Menguntungkan
·
Rhizobium leguminosarum
dan Rhizobium radicicola bersimbiosis pada akar leguminosarum untuk mengikat nitrogen.
·
Azotobacter chlorococcum, Rhodospirillum rubrum, dan
Clostridium pasteurianum hidup di dalam tanah
dan dapat mengikat nitrogen sehingga dapat menyuburkan tanah.
·
Escherichia coli membantu pembusukan makanan di dalam usus besar dan penghasil vitamin
K.
·
Acetobacter xylinum di manfaatkan untuk pembuatan nata de coco.
·
Streptomyces griceus menghasilkan streptomisin.
·
Streptomyces venezuelae
menghasilkan kloramfenikol.
·
Acetobacter aceti digunakan dalam pembuatan asam cuka.
·
Lactobacillus
bulgaricus digunakan
dalam pembuatan yoghurt.
·
Streptococcus lactis digunakan dalam pembuatan keju.
·
Bacillus brevis menghasilkan antibiotic Tirotrisin.
·
Nitrosomonas, Nitrosococcus, dan
Nitrobacter membantu proses pembentukan senyawa nitrat dalam tanah.
·
Theobacillus ferrooxidans mengurai
biji besi.
·
Methanobacterium methanica berperan
dalam pembuatan biogas.
2)
Bakteri yang Merugikan
·
Salmonella typhosa penyebab penyakit tifoid.
·
Shigella dysenteriae penyebab penyakit disentri.
·
Neisseria meningitidis penyebab penyakit meningitis.
·
Neisseria gonorrhoeae penyebab penyakit kencing nanah.
·
Mycobacterium
tuberculosis penyebab penyakit TBC.
·
Mycobocterium leprae penyebab penyakit lepra.
·
Rickettsia penyebab penyakit tifus.
·
Treponema pallidum
menyebabkan penyakit sifilis.
·
Diplococcus pneumoniae
menyebabkan penyakit radang paru-paru.
·
Clostridium tetani menyebabkan
penyakit tetanus.
·
Corynebacterium diphtheria
menyebabkan penyakit difteri.
·
Pasteurella pestis
menyebabkan penyakit pes (sampar).
·
Vibrio comma menyebabkan penyakit kolera.
·
Bacillus anthracis
menyebabkan antraks pada hewan ternak.
·
Balantidium coli
menyebabkan bengkak pada rahang sapi.
·
Salmonella pollurum
menyebabkan berak kapur pada ayam.
·
Xanthomonas citri
menyebabkan kanker pada batang jeruk.
·
Erwinia tracheiphila menyebabkan
penyakit busuk pada daun labu.
·
Pseudomonas cattleyae menyebabkan
penyakit busuk pada anggrek.
·
Agrobacterium tumefaciens menyebabkan
kanker batang pada tanaman kopi.
·
Clostridium botulinum
menyebabkan makanan kaleng beracun.
·
Mycobacterium bovis menyebabkan
penyakit pada lembu.
·
Mycobacterium avium
menyebabkan penyakit pada unggas.
·
Pseudomonas solanocearum
menyebabkan penyakit pada pisang.
·
Bacterium papaya
menyebabkan penyakit pada pepaya.
·
Pseudomonas cocovenans
menghasilkan racun asam bongkrek pada tempe.
·
Leuconostoc mesenteroides
menghasilkan lendir pada makanan kaleng.
·
Enterobacter aerogenes merusak
air susu.
·
Chromobacterium
membusukkan daging.
Soal :
1. Perhatikan table di bawah ini!
Eubacteria
|
Peranan
|
I.
Nitrobacter sp.
|
1.
Perubahan
nitrit menjadi nitrat.
|
II.
Lactobacillus casei
|
2.
Pembuatan
biogas.
|
III. Methanobacteria
|
3.
Nata
de coco.
|
IV. Acetobacter
xylinum
|
4.
Pembuatan yoghurt.
|
V.
Streptococcus lactis
|
5.
Pembuatan keju.
|
Hubungan yang tepat antara jenis Eubacteria dan peranannya
adalah…
A.
I dengan 5.
B.
II dengan 4.
C.
III dengan 3.
D.
IV dengan 1.
E.
V dengan 2.
2. Eubacteria yang dapat menghasilkan zat racun pada
makanan kemasan dalam kaleng adalah…
A.
Pseudomonas sp.
B.
Thiobacillus ferroxidans
C.
Clostridium botulinum
D.
Escherichia coli
E.
Acetobacter xylinum
3. Bakteri Rhizobium
leguminosorum dalam siklus nitrogen berperan sebagai…
A.
Pembentuk
nitrit.
B.
Pengurai nitrat.
C.
Pengikat
nitrogen bebas.
D.
Pengurai senyawa
amonia.
E.
Mengubah N2
menjadi ion ammonium.
4. Di antara pasangan bakteri dan penyakit berikut ini
yang secara benar menunjukkan hubungan organisme penyebab dan penyakit yang
ditimbulkan adalah…
Nama bakteri
|
Penyakit
|
|
A.
|
Mycobacterium tuberculosis
|
Tetanus
|
B.
|
Clostridium tetani
|
TBC
|
C.
|
Mycobacterium leprae
|
Kolera
|
D.
|
Diplococcus pneumonia
|
Radang paru-paru
|
E.
|
Salmonella typhosa
|
Disentri
|
5. Di antara pasangan virus dan penyakit berikut ini
yang secara benar menunjukkan hubungan organisme penyebab dan penyakit yang
ditimbulkan adalah…
Nama virus
|
Penyakit
|
|
A.
|
Human Immunodeficiency Virus
|
Polio
|
B.
|
Retrovirus
|
AIDS
|
C.
|
CVPD
|
Tumor pada kelenjar susu
|
D.
|
Picomavirus
|
Pembuluh tapis tanaman jeruk
|
E.
|
Myxcovirus
|
Influenza
|
6. Bakteri Rhizobium
sp. bersimbiosis pada akar tanaman kacang-kacangan. Bakteri ini
menguntungkan dalam bidang pertanian sebab…
A.
Membunuh hama
tanaman.
B.
Menggemburkan
lahan pertanian.
C.
Menguraikan
sampah organik.
D.
Mengikat
nitrogen bebas.
E.
Mengubah amoniak
menjadi nitrat.
7. Berikut ini hubungan yang tepat antara jenis bakteri
dan peranannya adalah…
A.
Acetobacter xylinum, pembuatan keju.
B.
Lactobacillus bulgaricus, pembuatan tempe.
C.
Aspergillus oryzae,
pembuatan roti.
D.
Streptomyces,
pembuatan antibiotik.
E.
Escherichia coli,
pembuatan obat diare.
8. Bakteri Lactobacillus
bulgaricus dan Acetobacter xylinum dimanfaatkan
manusia untuk…
A. Fermentasi bahan makanan.
B. Menyuburkan tanah.
C. Mengurangi limbah organik.
D. Menghasilkan antibotik.
E. Menghasilkan zat asam.
9. Bakteri Nitrosococcus, Nitrosomonas, dan Nitrobacter adalah bakteri nitrifikasi yang menguntungkan tanaman karena…
A. Menyerap zat asam dalam tanah.
B. Mengubah senyawa amonia menjadi nitrat.
C. Menyerap zat-zat organik dalam tanah.
D. Mengikat nitrogen bebas dari udara.
E. Mengubah senyawa nitrat menjadi nitrit.
10. Hubungan yang tepat antara bakteri dan peranannya
adalah…
A.
Salmonella typhi,
penyebab TBC.
B.
Vibrio comma,
penyebab kolera.
C.
Acetobacter xylinum, pembuatan yoghurt.
D.
Mycobacterium sp.,
penyebab tipus.
E.
Clostridium tetani,
penyebab cacar.
11. Pasangan yang tepat sesuai dengan peranan dari jenis
Monera berikut adalah…
Jenis Monera
|
Perannya
|
|
A.
|
Nitrosomonas
|
Dapat
membebaskan Nitrogen ke udara
|
B.
|
Bacillus thuringiensis
|
Penghasil
biosida (insektisida alami)
|
C.
|
Clostridium botulinum
|
Penghasil asam
cuka
|
D.
|
Anabaena
|
Membentuk
senyawa Nitrat dari Nitrit
|
E.
|
Acetobacter sp.
|
Penghasil
alcohol
|
12. Berikut ini adalah jenis penyakit yang disebabkan
oleh vrus yaitu…
A.
Influenza dan
flu burung.
B.
Cacar dan
malaria.
C.
Cacar dan TBC.
D.
Demam berdarah
dan malaria.
E.
Diare dan flu
burung.
13. Di antara bakteri-bakteri berikut ini yang
menyebabkan penyakit raja singa (sipilis) adalah…
A.
Neiseria meningitidis
B.
Neiseria gonorhoeae
C.
Treponema partenue
D.
Treponema pallidum
E.
Clostridium pasteurianum
14. Bakteri nitrifikasi merupakan bakteri yang
menguntungkan manusia. Bekteri tersebut dapat menyuburkan tanah karena…
A.
Mencegah senyawa
anorganik menjadi organik dalam tanah.
B.
Membantu
menambah kandungan nitrat tanah.
C.
Membantu
penguraian senyawa nitrat tanah.
D.
Mengikat
nitrogen bebas di udara.
E.
Memperbaiki
aerasi tanah.
15. Virus dianggap sebagai makhluk hidup karena…
A.
Tubuhnya
mengandung asam nukleat yang dilapisi protein.
B.
Dapat menyerang
bakteri.
C.
Menyebabkan
penyakit seperti AIDS.
D.
Dapat
memperbanyak diri dalam sel hidup.
E.
Dapat melewati
saringan bakteri.
Jawaban dan
pembahasan :
1. Jawaban : B.
Nitrobacter sp. berperan dalam perubahan senyawa nitrit menjadi
nitrat. Lactobacillus casei berperan dalam pembuatan yoghurt. Methanobacteria berperan dalam pembuatan
biogas karena dapat membusukkan sampah dan kotoran hewan. Acetobacter xylinum berperan
dalam pembuatan nata de coco. Adapun streptococcus lactis berperan dalam
pembuatan keju.
2. Jawaban : C.
Pseudomonas sp. merusak tempe bongkrek. Thiobacillus ferroxidans berperan memisahkan logam dari bijihnya
atau kotoran sehingga diperoleh logam berkualitas tinggi. Eschericiha coli berperan membusukkan sisa makanan di usus besar
manusia. Adapun Acetobacter xylinum
berperan pada pembuatn nata de coco.
3. Jawaban : C.
Bakteri Rhizobium
leguminosorum yang hidup bersimbiosis dengan tumbuhan Leguminosae berperan
dalam mengikat nitrogen bebas (N2) dari udara dan selanjutnya
melalui proses nitrifikasi diubah menjadi senyawa nitrat yang kemudian
dimanfaatkan oleh tumbuhan untuk asimilasi nitrogen dan membentuk protein.
4. Jawaban : D.
Mycobacterium tuberculosis merupakan bakteri yang menimbulkan TBC. Clostridium tetani merupakan bakteri
yang menghasilkan tetanus atau kejang otot. Mycobacterium
leprae merupakan bakteri yang menimbulkan lepra atau kusta. Salmonella typhosa merupakan bakteri
yang menyebabkan tifus.
5. Jawaban : E.
Human Immunodeficiency Virus menyebabkan penyakit
AIDS. Retrovirus menyebabkan penyakit tumor pada kelenjar susu. CVPD
menyebabkan penyakit pembuluh tapis tanaman jeruk. Picomavirus menyebabkan
penyakit polio.
6. Jawaban : D.
Bakteri Rhizobium
sp. hidup bersimbiosis pada akar tanaman Leguminoceae. Bakteri ini bersifat
menguntungkan karena mampu mengikat nitrogen bebas di udara. Oleh sebab itu,
tanaman Leguminoceae dapat tumbuh dengan subur karena kebutuhan nitrogennya
dapat terpenuhi. Sedangkan bakter Rhizobium
sp. mendapatkan zat makanan dari tanah tanpa memangsanya. Hubungan ini
bersfiat simbiosis mutualisme (saling menguntungkan).
7. Jawaban : D.
Streptomyces merupakan bakteri yang berperan dalam pembuatan
antibiotik. Acetobacter xylinum
merupakan bakteri yang berperan dalam pembuatan nata de coco. Lactobacillus bulgaricus merupakan
bakteri yang berperan dalam pembuatan yoghurt. Aspergillus oryzae merupakan baketri yang berperan dalam pembuatan
kecap. Adapun Eschericia coli
merupakan bakteri yang berperan dalam membantu pembusukan makanan dari dalam
usus besar manusia.
8. Jawaban : A.
Lactobacillus
bulgaricus merupakan bakteri yang
berperan dalam pembuatan yoghurt dan Acetobacter
xylinum merupakan bakteri yang berperan dalam pembuatan nata de coco. Oleh
sebab itu, kedua bakteri tersebut berperan dalam fermentasi bahan makanan.
9. Jawaban : B.
Bakteri Nitrosococcus,
Nitrosomonas, dan Nitrobacter merupakan bakteri
nitrifikasi yang mampu mengubah senyawa amonia menjadi senyawa nitrat.
10. Jawaban : B.
Salmonella typhi merupakan bakteri penyebab penyakit tifosa. Vibrio comma merupakan bakteri penyebab
penyakit kolera. Acetobacter xylinum,
merupakan bakteri yang berperan dalam pembuatan nata de coco. Mycobacterium sp. merupakan bakteri yang
menyebabkan penyakit TBC. Clostridium
tetani merupakan bakteri penyebab penyakit tetanus.
11. Jawaban : B.
Nitrosomonas merupakan bakteri yang membantu proses pembentukan
senyawa nitrat dalam tanah. Bacillus
thuringiensis merupakan bakteri yang digunakaan sebagai insektisida alami.
bakteri ini mampu menginfeksi serangga hama seperti wereng. Clostridium botulinum merupakan bakteri
yang menghasikan racun pada makanan kaleng yang telah rusak. Anabaena merupakan bakteri yang dapat
memfiksasi N2 udara menjadi amonia. Adapun Acetobacter
sp. merupakan bakteri yang dapat mengubah etanol menjadi asam cuka melali
proses oksidasi.
12. Jawaban : A.
Penyakit yang disebabkan oleh virus adalah
influenza, flu burung, cacar, dan demam berdarah. Malaria disebabkan oleh
protozoa parasit. Sedangkan diare dan TBC disebabkan oleh bakteri. Influenza
disebabkan oleh Orthomyxovirus. Flu
burung disebabkan oleh Avian influenza. Cacar disebabkan oleh Herpesvirus. Sedangkan demam berdarah
disebabkan oleh Dengue virus.
Sementara itu, TBC disebabkan oleh bakteri Mycobacterium
tuberculosis. Diare bisa disebabkan oleh toksik berlebihan yang dihasilkan
oleh bakteri Eschericia coli dalam
saluran pencernaan manusia. Adapun malaria disebabkan oleh sejenis protozoa
yaitu Plasmodium yang dibawa oleh nyamuk Anopheles.
13. Jawaban : D.
Penyakit raja singa (sipilis) merupakan penyakit
menular pada kelamin yang disebabkan oleh bakteri Treponema pallidum. Neiseria
gonorhoeae merupakan bakteri yang menyebabkan kencing nanah. Clostridium pasteurianum merupakan
bakteri penghambat nitrogen di udara. Treponema
partenue merupakan bakteri penyebab penyakit pada kulit. Neiseria meningitidis merupakan bakteri
penyebab infeksi pada selaput otak dan
sumsum tulang belakang.
14. Jawaban : B.
Bakteri nitrifikasi merupakan sekelompok bakteri
yang mampu membantu menambah kandungan nitrat tanah dengan mengubah senyawa
amonia yang ada di dalam tanah menjadi nitrat. Proses ini berlangsung secara
aerob. Contoh bakteri nitrifikasi yaitu bakteri Nitrosococcus, Nitrosomonas,
dan Nitrobacter.
15. Jawaban : D.
Virus dianggap sebagai makhluk hidup, karena virus
memiliki DNA atau RNA, sehingga dapat memperbanyak diri dalam sel hidup
(berkembang biak).
Source :
Adip MS, Esthiwi RP, Nur Miftah Hanifa, Yuli Pratiwi, D. C. Ningsih, Triyani. Strategi & Kupas Tuntas SKL UN SMA/MA IPA Edisi Lengkap. Solo: Genta Smart Production, 2014.
Adip Ma'rifu Sururi, Dhara Nurani. Detik-Detik Ujian Nasional: Biologi, Tahun Pelajaran 2014/2015. Klaten: PT Intan Pariwara, 2015.
Lukman Hakim, S.Pd. Detik demi Detik Menghadapi UN SMA/MA IPA 2015. Jakarta : PT Grasindo.
Tim Guru Eduka. Fresh Update Mega Bank Soal Biologi SMA Kelas 1, 2, & 3. Jakarta : Cmedia.
Lukman Hakim, S.Pd. Detik demi Detik Menghadapi UN SMA/MA IPA 2015. Jakarta : PT Grasindo.
Tim Guru Eduka. Fresh Update Mega Bank Soal Biologi SMA Kelas 1, 2, & 3. Jakarta : Cmedia.
Makasih bgt bro info nya, sangat bermanfaat buat saya. hehe
BalasHapusJangan Lupa mampir ke blog EXPO Lowongan Kerja Terbaru ane ya Lowongan Kerja Bank Syariah Bukopin
trimaksih min,sangat bermanfaat ilmunya
BalasHapus