Senin, 06 April 2015

Indikator 37: Prinsip-Prinsip Penting pada Evolusi

Teori asal usul kehidupan

Abiogeness yang menyatakan bahwa mahluk hidup dari mahluk yang tidak hidup, tokoh pertamanya adalah Aristoteles dan John Needham.

Biogenesis yang menyatakan bahwa mahluk hidup datang dari mahluk hidup, tokoh pertama adalah Francesco Redi, Lazzaro Spallanzani, dan Louis Pasteur.

Teori Francesco Redi, adalah orang pertama yang melakukan percobaan untuk menentang teori abiogenesis. Redi melakukan percobaan dengan menggunakan daging segar dan dua stoples.  Stoples pertama diisi dengan daging dan dibiarkan terbuka (tidak ditutup), sedangkan stoples kedua diisi daging dan ditutup rapat.
Setelah beberapa hari, di dalam stoples yang terbuka terdapat larva. Redi berkesimpulan bahwa larva tersebut berasal dari lalat yang masuk ke dalam stoples kemudian bertelur. Untuk meyakinkan kesimpulannya tersebut, Redi melakukan percobaan yang kedua. Kali ini stoples ditutupi dengan kain kasa sehingga masih terjadi hubungan dengan udara, tetapi lalat tetap tidak dapat masuk. Setelah beberapa hari, didapatkan daging dalam stoples tersebut membusuk, tetapi dalam daging tersebut tidak terdapat larva. Redi mengemukakan tidak adanya larva ini karena lalat tidak bisa menyimpan telurnya dalam daging. Oleh karena itu, Redi berkesimpulan bahwa larva lalat bukan berasal dari daging yang membusuk.
Untuk membuktikan teori biogenesis, Redi melakukan dua percobaan, yakni membiarkan satu stoples terbuka dan lainnya tertutup.

Teori Lazzaro Spallanzani, digunakan air rebusan dari daging atau (air kaldu). Air kaldu tersebut dimasukkan ke dalam dua labu, kemudian dipanaskan. Setelah dipanaskan, labu I dibiarkan terbuka. Sementara itu, setelah air kaldu dalam labu II dipanaskan, labu kemudian ditutup rapat menggunakan gabus.
Setelah beberapa hari, air kaldu dalam labu I menjadi keruh dan berbau busuk yang disebabkan oleh aktivitas mikroorganisme. Mikroorganisme tersebut berasal dari udara bebas yang masuk ke labu I karena tidak ditutup.
Pada labu II, ternyata tidak ada perbedaan dari sebelumnya. Air kaldu tetap jernih. Jernihnya air kaldu ini disebabkan tidak adanya udara yang masuk ke dalam labu
Percobaan Spallanzani menunjukkan bahwa pada labu terbuka terdapat kehidupan yang berasal dari mikroorganisme yang ada di udara. Pada labu yang ditutup tidak terdapat kehidupan. Berdasarkan hal tersebut, Spallanzani berkesimpulan bahwa kehidupan bukan berasal dari air kaldu, tetapi berasal dari makhluk hidup lainnya. Akan tetapi, para penganut abiogenesis menyanggah penelitian ini dan mengatakan bahwa mikroorganisme tidak tumbuh karena tidak terdapat udara. Udara dibutuhkan untuk menyokong kehidupan.

Teori Louis Pasteur, adalah seorang ahli biokimia dari Perancis yang berhasil menumbangkan teori abiogenesis. Hasil percobaannya tidak dapat disang-gah lagi oleh pendukung teori abiogenesis. Percobaan yang dilakukan Louis Pasteur ini sebenarnya penyempurnaan dari percobaan yang dilakukan oleh Spallanzani.
Pasteur menggunakan labu berleher seperti angsa dalam percobaannya Labu berleher seperti angsa ini diisi dengan air kaldu. Fungsi dari labu leher angsa ini adalah agar hubungan antara labu dan udara luar masih ada, artinya masih terdapat oksigen. Labu ini dipanaskan untuk men-sterilkan air kaldu dari mikroorganisme. Setelah dipanaskan, labu kemudian
didinginkan dan disimpan.
Setelah beberapa hari, ternyata air kaldu dalam labu leher angsa tetapjernih, namun di bagian lehernya banyak terdapat debu dan partikel-partikel, sedangkan di labu lainnya yang tidak berleher angsa, air kaldunya mengan-dung mikroorganisme. Berdasarkan hasil percobaannya, Louis Pasteur menyimpulkan bahwa mikroorganisme yang ada dalam air kaldu bukan berasal dari air kaldu itu sendiri, melainkan dari mikroorganisme yang ada di udara.
Percobaan Louis Pasteur
Hasil percobaan Louis Pasteur berhasil menumbangkan teori abiogenesis. Dari hasil percobaannya, Pasteur mengajukan teori baru tentang asal-usul kehidupan. Isi teori disebut menyatakan beberapa hal, di antaranya omne vivum ex ovo , yakni setiap makhluk hidup berasal dari telur, omne ovum ex
vivo, yakni setiap telur berasal dari makhluk hidup, dan omne vivum ex vivo, yakni setiap makhluk hidup berasal dari makhluk hidup sebelumnya.

Teori Cosmozoic yang menyatakan bahwa mahluk hidup datang dari “spora kehidupan” yang berasal dari ruang angkasa

Teori Penciptaan yang menyatakan bahwa adanya mahluk hidup yang lebih hebat dan menciptakan semua seperti Tuhan

Teori Evolusi Kimia yang menyatakan bahwa mahluk hidup datang dari hasil reaksi kimia. Yaitu unsur-unsur awal yang sudah ada di dunia ini lalu terkena listrik atau halilintar yang berada di atmosfer yang nantinya akan menghasilkan asam amino, gula, dan basa nukleat yang nantinya akan ke lautan dan menjadi sup purba. Tokoh yang mengemukakan adalah Oparin dan Haldane

Teori Evolusi Biologi adalah lanjutan dari teori evolusi kimia jadi sehabis sesudah terjadi reaksi yang menciptakan sel purba tersebut. Akan terjadi penggabungan antara molekul-molekul tersebut yang nantinya diperkirakan menjadi awal mula sel.

Teori Evolusi mengemukakan bahwa mahluk hidup berasal dari satu nenek moyang yang sama. Jadi, spesies yang ada sebelumnya lambat laun mengalami perubahan menjadi spesies lain hingga seperti ini. Dari spesies primitif akan menjadi spesies yang lebih kompleks.

Teori Evolusi Jean Baptise de Lamarck. Menurut Lamarck, organ tubuh mahluk hidup yang sering digunakan akan berkembang terus, sedangkan orang yang tidak sering digunakan akan mengalami atropi (penyusutan) bahkan bisa mereduksi (hilang).

Teori Lamarck ditentang oleh Darwin yang mengatakan bahwa populasi jerapah adalah heterogen, ada yang berleher pendek dan ada yang berleher panjang. Jerapah-jerapah tersebut berkompetisi untuk mendapatkan makanan. Dari persaingan tersebut jerapah berleher panjang akan menang dan akan tetap hidup, sifat ini akan diwariskan kepada keturunannya. Jerapah yang berleher pendek akan mati dan perlahan-lahan mengalami kepunahan. Sedangkan teori Lamarck mengatakan bahwa jerapah memiliki leher pangjang karena sering digunakan untuk menjangkau pohon yang tinggi dan seiring dengan berjalannya waktu, lehernya pun menjadi panjang.





Teori Evolusi Charles Robert Darwin (1809–1882). Menurutnya evolusi terjadi karena seleksi alam. Seleksi alam menyatakan bahwa mahluk hidup yang lebih mampu menyesuaikan diri di lingkungan akan bertahan hidup dan mendominasai habitatnya.


Bukti evolusi tersebut dapat ditemukan pada kupu-kupu Biston betularia. Spesies kupu-kupu ini hidup pada waktu sebelum revolusi industri di Inggris, hewan ini kebanyakan berwarna putih atau cerah, tetapi setelah terjadi revolusi industri, kupu-kupu yang banyak ditemukan adalah berwarna hitam atau gelap.



Setelah terjadi revolusi industri, maka tembok dan tempat-tempat lain sebagai habitat kupu-kupu berubah menjadi gelap akibat banyaknya asap dari pabrik industri sehingga kupu-kupu yang putih dan cerah akan mudah dimangsa oleh predatornya dari-pada kupu-kupu yang hitam dan gelap. Akibatnya kupu-kupu hitam dan gelaplah yang mampu bertahan hidup, sedangkan kupu-kupu putih dan cerah akhirnya punah.



Macam-macam Evolusi. Berbagai macam teori evolusi yang dicetuskan oleh para tokoh tersebut, akan menjadi dasar pemikiran tentang evolusi selanjutnya. Proses evolusi dapat dibedakan atas dasar faktor-faktor berikut.

1. Evolusi berdasarkan arahnya. Berdasarkan arahnya evolusi dibedakan menjadi dua.

a. Evolusi progresif. Evolusi progresif merupakan evolusi menuju pada kemungkinan yang dapat bertahan hidup (survival). Proses ini dapat dijumpai melalui peristiwa evolusi yang terjadi pada burung Finch. Coba Anda ingat kembali materi yang sudah disampaikan di depan. Bagaimana burung Finch beradaptasi untuk mempertahankan hidupnya?

b. Evolusi regresif. Evolusi regresif merupakan proses menuju pada kemungkinan kepunahan. Hal ini dapat dijumpai melalui peristiwa evolusi yang terjadi pada hewan dinosaurus.
2. Evolusi berdasarkan hasil akhir. Berdasarkan hasil akhir, evolusi dapat dibedakan menjadi dua.
a. Evolusi divergen. Evolusi divergen merupakan proses evolusi yang perubahannya berasal dari satu spesies menjadi banyak spesies baru. Evolusi divergen ditemukan pada peristiwa terdapatnya lima jari pada vertebrata yang berasal dari nenek moyang yang sama dan sekarang dimiliki oleh bangsa primata dan manusia.
b. Evolusi konvergen. Evolusi konvergen adalah proses evolusi yang perubahannya didasarkan pada adanya kesamaan struktur antara dua organ atau organisme pada garis sama dari nenek moyang yang sama. Hal ini dapat ditemukan pada hiu dan lumba-lumba. Ikan hiu dan lumba-lumba terlihat sama seperti organisme yang berkerabat dekat, tetapi ternyata hiu termasuk dalam pisces, sedangkan ikan lumba-lumba termasuk dalam mamalia.


 


Mekanisme Evolusi. Proses evolusi dapat terjadi karena variasi genetik dan seleksi alam. Adanya variasi genetik akan memunculkan sifat-sifat baru yang akan diturunkan. Variasi genetik ini disebabkan karena adanya mutasi gen. Seleksi alam juga merupakan mekanisme evolusi. Individu-indivu akan beradaptasi dan berjuang untuk mempertahankan hidupnya, sehingga individu akan mengalami perubahan morfologi, fisiologi, dan tingkah laku. Faktor-faktor yang berpengaruh di dalam mekanisme evolusi antara lain seperti berikut.

a. Evolusi. Peristiwa mutasi akan mengakibatkan terjadinya perubahan frekuensi gen, sehingga akan mempengaruhi fenotipe dan genotipe. Mutasi dapat bersifat menguntungkan dan merugikan. Sifat menguntungkan maupun merugikan tersebut terjadi jika:

Selain menguntungkan, ada kemungkinan mutasi bersifat merugikan yaitu menghasilkan sifat-sifat yang berkebalikan dengan sifat-sifat di atas.

b. Seleksi alam dan adaptasi. Proses adaptasi akan diikuti dengan proses seleksi. Individu yang memiliki adaptasi yang baik akan dapat mempertahankan hidupnya, memiliki resistensi yang tinggi dan dapat melanjutkan keturunannya. Sedangkan individu yang tidak dapat beradaptasi akan mati selanjutnya akan punah. Untuk memahami adaptasi dan seleksi alam.

c. Aliran gen. Dengan adanya aliran gen maka akan terjadi perpindahan alel di antara populasi-populasi melalui migrasi dan individu yang kawin.
d. Perkawinan yang tidak acak. Perkawinan tak acak dapat mengakibatkan alel yang membawa sifat lebih disukai akan menjadi lebih sering dijumpai dalam populasi, sedangkan alel dengan sifat yang tidak disukai akan berkurang dan mungkin akan hilang dari populasi. Perkawinan yang terjadi antar keluarga dekat dapat mengakibatkan frekuensi gen abnormal atau gen resesif.
e. Genetik drift. Genetik Drift merupakan perubahan secara acak pada frekuensi gen dari populasi kecil yang terisolasi. Keadaan ini dapat Anda jumpai pada populasi terisolir kaum Amish di Amerika, ternyata ada yang membawa alel yang menyebabkan sifat cebol satu dari setiap seribu kelahiran. Hasil perkawinan secara acak tidak akan mengubah populasi tertentu. Penghitungan populasi secara acak tersebut dapat ditentukan dengan hukum Hardy Weinberg. Hukum Hardy Weinberg menyatakan bahwa frekuensi gen dalam populasi dapat tetap distabilkan dan tetap berada dalam keseimbangan dari satu generasi. Syarat terjadinya prinsip ini adalah:
  1. perkawinan secara acak,
  2. tidak ada seleksi alam,
  3. jumlah populai besar,
  4. tidak terjadinya mutasi maju atau surut,
  5. tidak ada migrasi.
Secara umum, hukum Hardy Weinberg dapat dirumuskan sebagai berikut.
  1. Bila frekuensi alel A di dalam populasi diumpamakan p
  2. Frekuensi alel a diumpamakan q
  3. Hasil perkawinan heterozigote antara Aa × Aa akan diperoleh hasil sebagai berikut:
Homozigot dominan AA = p × p = p2
2) Heterozigot 2 Aa = 2p × q = 2pq
3) Homozigot resesif = aa = q × q = q2
Sehingga persamaan rumusnya adalah:
p2 (AA) + 2 pq (Aa) + q2 (aa)
karena (p + q)2 = 1, maka p + q = 1, sehingga p = 1 – q

Spesiasi. Spesiasi merupakan proses pembentukan spesies baru yang berbeda dari spesies sebelumnya melalui proses perkembangbiakan secara natural. Spesiasi dapat terjadi jika memenuhi beberapa persyaratan, yaitu terjadinya perubahan lingkungan, adanya relung yang kosong, dan adanya keanekaragaman suatu kelompok. Proses spesiasi dapat ditinjau dari adanya isolasi geografi, isolasi intrinsik, domestikasi, dan poliplodi.

Petunjuk Adanya Evolusi
            a. adanya variasi mahluk hidup, variasi selalu muncul dari satu generasi ke generasi berikutnya. Variasi tersebut memungkinkan terbentuknya spesies baru.
            b. rekaman fosil, adanya fosil-fosil yang memiliki persamaan dengan mahluk pada zaman sekarang
            c. homologi, beberapa alat gerak pada vertebrata memiliki persamaan rangka tetapi mempunyai kegunaan yang berbeda
           


 

 d. embriologi, adanya persamaan embrio mahluk satu dengan mahluk lainnya.


 e. organ-organ peninggalan, organ-organ yang mirip seperti mahluk lain tetapi sudah tidak dipakai lagi seperti otot penggerak telinga, usus buntu, dan tulang ekor pada manusia                         






Latihan Soal:


1. Tahun 1926 Muller melakukan eksperimen terhadap lalat buah yang dipengaruhi sinar X. Hasil eksperimen memunculkan variasi fenotipe yang tidak pernah dijumpai pada populasi lalat buah liar, seperti individu tanpa sayap dan bersayap melengkung yang mampu membentuk populasi di laboratorium, apakah alasan yang tepat bahwa eksperimen tersebut dapat memengaruhi keberlangsungan evolusi?
A. Fenotipe tersebut bersifat steril dan tidak stabil
B. Terjadi perubahan fenotipe akibat desakan lingkungan
C. Fenotipe tersebut hanya muncul jika dipengaruhi sinar X
D. Fenotipe tersebut di alam tidak adaptasi sehingga lolos seleksi alam
E. Fenotipe tersebut hanya berubah sesaat, ketika tidak dipengaruhi sinar X akan kembali normal

2. Bervariasinya paruh burung finch yang ada di kepulauan Galapagos sangat berbeda dengan burung finch nenek moyangnya yang ada di Amerika Selatan. Hal ini dipengaruhi
A. Ketersediaan jenis makanan yang terbatas
B. Jenis makanan yang berbeda di tiap pulau
C. Lingkungan yang berbeda-beda
D. Perbedaan luas dan bentuk pulau
E. Perbedaan iklim yang mencolok

3. Adanya mikroorganisme pada rendaman jerami yang teramati dengan mikroskop Antonie van Leuwenhoek pada abad ke-14 ditafsirkan sebagai gejala
A. Biogenesis
B. Metagenesis
C. Biosintesis
D. Morfogenesis
E. Abiogenesis 

4. Dua mahluk hidup yang mempunyai asal usul berbeda dan berkerabat jauh dalam perkembangannya akan mempunyai organ-organ yang memiliki fungsi serupa. Peristiwa ini disebut konvergensi. Faktor penyebab terjadinya peristiwa tersebut adalah
A. Perkawinan silang antarmahluk hidup
B. Persaingan yang ketat
C. Jenis makanannya berbeda
D. Berada dalam tempat yang sama
E. Organ-organnya bersifat homolog

5. Menurut Harold Urey atmosfer purba banyak mengandung senyawa anorganik di antaranya adalah H2, CH4, H2O, dan NH3. Dengan adanya bantuan energi halilintar dan sinar kosmis senyawa tersebut membentuk molekul organik yang akhirnya berkembang menjadi mahluk hidup. Pendapat tersebut adalah teori
A. Kosmozoa
B. Biogenesis
C. Generatio spontanea
D. Evolusi biologi
E. Evolusi kimia

6. Menurut Lamarck, leher jerapah yang berkembang dari pendek menjadi panjang karena kebiasaan jerapah menggunakan lehernya untuk menjangkau makanan pada pohon yang tinggi. Pemikiran Lamarck ini kemudia dikenal dengan teori
A. Use and disuse
B. Variasi genetik
C. Seleksi alam
D. Homologi
E. Analogi

7. Teori tentang asal usul kehidupan diantarnya adalah
     1. Teori kreasi khas
     2. Teori evolusi biokimia
     3. Teori generatio spontanea
     4. Teori kehidupan tak berasal usul
     5. Teori kosmozoan
Dari teori-teori tersebut, yang eksperimen dilakukan oleh Oparin dan Aristoteles adalah
A. 1 dan 2
B. 2 dan 3
C. 3 dan 4
D. 3 dan 5
E. 4 dan 5

8. Di bawah ini beberapa nama pencetus teori asal usul kehidupan
     1. Aristoteles
     2. Francesco Redi
     3. Louis Pasteur
     4. Nedham
     5. Lazzaro Spallanzani
Ada dua macam teori asal usul kehidupan, yaitu teori Abiogenesis dan teori Biogenesis, nama-nama di atas, tokoh pendukung teori Biogenesis adalah
A. 1, 2, dan 3
B. 1, 3, dan 5
C. 1, 4 dan 5
D. 2, 3 dan 5
E. 2, 4 dan 5

9. Pernyataan berikut yang merupakan pokok-pokok pemikiran yang mendasari hipotesis Darwin tentang seleksi alam, kecuali
A. Tidak ada dua individu identik
B. Setiap ukuran populasi cenderung bertambah
C. Pertambahan populasi tidak berjalan terus-menerus
D. Lingkungan memengaruhi perubahan gen pada mahluk hidup
E. Perkembangan memerlukan makanan dan ruang yang cukup

10. Burung puyuh memiliki warna bulu dan bentuk tubuh yang menyerupai gumpalan-gumpalan tanah. Oleh karena itu, burung puyuh dapat bertahan hidup karena habitatnya di tanah. Menurut Darwin peristiwa ini terjadi karena
A. Alam akan membatasi jumlah individu
B. Alam akan membunuh individu-individu yang lemah
C. Alam akan melindungi individu-individu yang lemah
D. Alam akan mengadakan seleski terhadap individu-individu yang hidup di dalamnya
E. Alam tidak akan memengaruhi pertumbuhan jumlah individu yang hidup di dalamnya

11. Beberapa pernyataan di bawah ini berkaitan dengan teori evolusi:
     1. Kesamaan individu dalam satu keturunan
     2. Seleksi alam
     3. Perubahan lingkungan
    4. Pertambahan populasi
    5. Terjadinya mutasi
Pernyataan yang menyebabkan terjadinya mekanisme evolusi adalah
A. 1-2-3
B. 1-3-4
C. 2-3-5
D. 2-4-5
E. 3-4-5

12. Perhatikan pernyataan-pernyataan berikut
     1. Di muka bumi ini tidak ada individu yang sama
     2. Setiap populasi berkecenderungan untuk bertambah banyak karena reproduksi
     3. Pada saat berkembang biak mahluk hidup memerlukan makanan dan ruang yang cukup
     4. Variasi yang diwariskan induk kepada keturunannya diatur oleh faktor genetik bukan faktor lingkungan
     5. Mahluk hidup akan menyesuaikan diri baik secara fisiologis maupun morfologis
Setelah melakukan konservasi di Kepulauan Galapagos, Darwin membuat beberapa poin penting tentang teori eevolusi mahluk hidup. Beberapa hal pokok dalam teori evolusi Darwin terdapat pada nomor
A. 1 2 dan 3
B. 1 2 dan 5
C. 2 3 dan 4
D. 2 4 dan 5
E. 3 4 dan 5

13. Perkembangan industri yang pesat di Inggris ternyata diirigi dengan penurunan populasi ngengat Biston betularia bersayap putih dan peningkatan populasi Biston betularia bersayap hitam. Menurut Darwin, hal ini terjadi karena
A. Ngengat bersayap hitam mengalami seleksi alam
B. Ngengat bersayap putih mandul karena faktor lingkungan
C. Ngengat bersayap putih berevolusi menjadi ngengat bersayap hitam
D. Ngengat bersayap putih menjadi tidak adaptif dengan lingkungan sehingga terseleksi
E. Ngengat bersayap hitam mudah diserang predatornya dibanding ngengat bersayap putih

14. Teori asal usul kehidupan yang pernah disusun oleh para ilmuwan sebagai berikut
     1. Kehidupan diciptakan oleh zat supranatural pada saat istimewa 
     2. Kehidupan muncul dari benda tak hidup pada berbagai kesempatan
     3. Kehidupan muncul dari molekul-molekul anorganik
     4. Kehidupan datang di planet ini dari mana saja
     5. Kehidupan muncul berdasarkan hukum fisika-kimia
Teori tentang asal usul kehidupan yang dikemukakan oleh Alexander Oparin dan Aristoteles secara berturut-turut terdapat pada nomor
A. 1 dan 2
B. 2 dan 1
C. 3 dan 2
D. 3 dan 4
E. 4 dan 5

15. Pernyataan yang sesuai dengan teori evolusi biologi tentang asak usul kehidupan pertama kali adalah
A. organisme terbentuk sebagai hasil reaksi unsur C, H, O, dan N
B. organisme pertama terbentuk di atmosfer bumi sebagai hasil reaksi petir
C. sel primordial yang bersifat heterotrof terbentuk pertama kali di lautan
D. organisme pertama di lautan sebagai timbunan organik yang belum teruji
E. sop purba sebagai kumpulan senyawa homogen pertama kali terbentuk di lautan


Pembahasan:

1. Jawaban: B
Pada percobaan tersebut diketahui bahwa muncul fenotipe yang memiliki variasi berbeda dengan spesies di alam liar. Hal ini adapat memengaruhi keberlangsungan evolusi karena terjadi perubahan fenotipe akibat adanya perubahan lingkungan (mutasi induksi). Akan tetapi, tidak semua mutasi dapat diwariskan pada keturunannya. Mutasi yang terjadi pada sel soma (sel tubuh) tidak akan diwariskan. Sementara itu, mutasi yang terjadi pada sel-sel kelamin akan diwariskan kepada keturunannya. Jika mutasi selalu terjadi pada sel kelamin dari generasi ke generasi dapat mengakibatkan susunan gen dalam kromosom generasi pendahulu sangat berbeda dengan generasi berikutnya. Peristiwa itu memungkinkan timbulnya individu atau spesies baru yang memiliki fenotipe sangat berbeda dengan generasi pendahulunya.

2. Jawaban: B
Burung flinch yang terdapat di Kepulauan Galapagos berasal dari satu spesies burung pemakan biji yang terdapat di Amerika Selatan. Burung-burung ini berimigrasi karena faktor makanan. Akibat proses adapatasi terhadap variasi jenis makanan, burung flinch mempuyai paruh yang bervariasi. Ketersediaan jenis makanan yang terbatas, lingkungan yang berbeda-beda, perbedaan bentik pulau, dan perbedaan iklim tidak memengaruhi paruh burung flinch

3. Jawaban: E
Teori Abiogenesis merupaan teori yang menyatakan bahwa mahluk hidup berasal dari benda tidak hidup yang berlangsung secara spontan. Teori ini dipelopori oleh Aristoteles. Teori ini diperkuat oleh ilmuwan Belanda bernama Antonie van Leuwenhoek pada tahun 1677. Dia mengamati air rendaman jerami menggunakan mikroskop buatannya. Dia mendapati adanya mikroorganisme berasal dari air rendaman jerami. 

4. Jawaban: D
Konvergensi merupakan peristiwa di mana ada dua mahluk hidup atau lebih menghuni tempat hidup yang sama, tetapi mahluk hidup tersebut memiliki asal usul berbeda. Meskipun hubungannya jauh, tetapi karena berada dalam tempat yang sama mempunyai organ-organ yang fungsinya serupa

5. Jawaban: E
Karena Oparin adalah pencetus dari teori evolusi kimia. Kosmozoa adalah teori evolusi dimana mahluk hidup datang dari spora kehidupan yang berasal dari ruang angkasa. Biogenesis adalah teori evolusi yang menyatakan mahluk hidup dari mahluk hidup. Teori generatio spontanea adalah teori mahluk hidup ada dari mahluk yang tidak hidup. Teori evolusi biologi adalah kelanjutan dari teori evolusi kimia yang menyakan bahwa hasil reaksi dari teori kimia (asam amino dan lain-lain) akan menjadi kantung dan akan menjadi sel.

6. Jawaban: A
Karena teori Lamarck adalah organ yang dipakai terus akan mengalami perkembangan dan yang sudah tidak dipakai akan mengalami pennyusutan atau hilang. Seleksi alam adalah teori Darwin, variasi gen adalah banyaknya gen yang ada, homologi adalah kemiripan dari organ antarmahluk hidup yang memiliki fungsi berbeda dan analogi adalah perbedaan organ tetapi memiliki funsgi yang sama.

7. Jawaban: B
Oparin mengemukakan teorinya yang bernama teori evolusi biokimia, dan Aristoteles mengemukanan teori generatio spontanea

8. Jawaban: D
Aristoteles dan Needham adalah salah satu tokoh awal-awal yang mencetuskan Abiogenesis.

9. Jawaban: D
Seleksi alam menyatakan bahwa mahluk bisa beradaptasi akan hidup. Pernyataan D menyatakan tentang perubahan gen. Perubahan lingkungan tidak memengaruhi perubahan gen.

10. Jawaban: D
Karena alam tidak melihat mahluk mana yang lemah dan akan melindunginya atau sengaja membunuhnya. Mahluk yang bisa beradaptasi dengan alam yang akan tidak mati. Pernyataan D benar karena alam akan menyeleksi mana yang bisa beradaptasi dan mana yang tidak

11. Jawaban: D
Mekanisme evolusi mahluk hidup terjadi karena beberapa faktor sebagai berikut
a. Seleski alam, mahluk hidup yang lebih mampu beradaptasi dengan kondisi alam atau habitatnya akan mampu bertahan hidup
b. Mutasi gen, perubahan yang terjadi karena susunan DNA
c. Frekuensi gen dalam populasi, frekuensi kehadiran suatu gen pada suatu populasi dalam hubungannya dengan frekuensi semua alelmya
d. Spesiasi, proses pembentukan spesies baru yang berbeda dari spesies sebelumnya melalui perkembangbiakan secara natural

12. Jawaban: A
Pokok-pokok penting pemikiran evolusi Darwin sebagai berikut
1. Di muka bumi ini tidak adan individu yang sama
2. Setiap populasi berkecenderungan untuk bertambah banyak karena reproduksi
3. Pada saat berkembang biak mahluk hidup membutuhkan makanan dan ruang hidup yang cukup
4. Bertambahnya populasi tidak berjalan terus-menerus.
Sementara itu, pernyataan “variasi yang diwariskan induk kepada keturunannya diatur oleh faktor genetik bukan faktor lingkungan” merupakan pendapat Weismann. Adapun teori bahwa mahluk hidup akan menyesuaikan diri baik secara fisiologis dan morfologis merupakan teori yang dikemukakan Lamarck.

13. Jawaban: D
Sebelum terjadinya revolusi industri di Inggris, ngengat berwarna putih lebih banyak dari pada ngengat berwarna hitam. Setelah revolusi industri menyebabkan habitat dari ngengat berwarna putih menjadi tertutupi karena adanya asap dari pabrik menjadi warna hitam. Membuat ngengat berwarna hitam menjadi tidak terlihat oleh pemangsa sedangkan ngengat berwarna putih jadi makin mudah terlihat dan makin mudah untuk di mangsa oleh pemangsa.

14. Jawaban: C
Alexander Oparin merupakan ilmuwan yang mengenalkan teori evolusi kimia yang menyatakan bahwa mahluk hidup datang dari hasil reaksi kimia. Yaitu unsur-unsur awal yang sudah ada di dunia ini lalu terkena listrik atau halilintar yang berada di atmosfer yang nantinya akan menghasilkan asam amino, gula, dan basa nukleat yang nantinya akan ke lautan dan menjadi sup purba. Sedangkan Aristoteles yang menyatakan bahwa mahluk hidup datang dari mahluk yang tidak hidup.

15. Jawaban: E
Teori evolusi biologi menyatakan bahwa mahluk hidup pertama merupakan hasil dari evolusi molekul anorganik yang kemudian berkembang menjadi struktur kehidupan terkecil (sel). Teori evolusi biologi dimulai dari cekungan-cekungan pantai. Makromolekul seperti asam amino terkonsentrasi di cekungan tersebut. Asam amino adalah penyusun protein yang merupakan senyawa dalam protoplasma. Protoplasma adalah bagian yang hidup dari sel. Sel merupakan bagian terkecil dari suatu kehidupan.


Daftar Pustaka:
1. Adip Ma’rifu Sururi, Dhara Nurani. Detik-detik Ujian Nasional: Biologi, Tahun Pelajaran 2014/2015. Klaten: PT Intan Pariwawa, 2015.
2. Amalia Uli, Eka Anggia. Paket Superinstensif UN SMA IPA 2015. Jakarta: Penerbit C Media, 2015.
3. Syamsuri Istamar. Biologi untuk SMA KELAS XII SEMESTER 2 3B. Jakarta: Penerbit Erlangga, 2015.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar