Senin, 06 April 2015

Indikator 14: Jaringan pada Tumbuhan dan Hewan

I.               Jaringan Tumbuhan

1.     Jaringan Meristem (Jaringan Embrional)

Terdiri atas kumpulan sel muda yang terus membelah menghasilkan jaringan yang lain
Contoh : jaringan meristem pada pucuk batang dan akar, jaringan kambium
Ciri-ciri sel penyusun :
-       Aktif membelah dan belum mengalami diferensiasi
-       Berukuran kecil dan berdinding tipis
-       Memiliki nukleus yang relatif kecil, bervakuola kecil dan mengandung banyak sitoplasma
-       Berbentuk kuboid dan prismatic

      Menurut asal pembentukannya :
      a.     Promeristem
      Jaringan meristem yang telah ada ketika tumbuhan masih dalam tingkat embrio
      b.     Meristem Primer
      Di temukan pada tumbuhan dewasa dan masih membelah diri
      Terdapat di ujung batang dan ujung akar
      Sel-sel primer bagian apikal / meristem apikal tumbuh memanjang (vertikal)
      sehingga akar dan batang tumbuh memanjang
      c.     Meristem Sekunder
      Berasal dari jaringan meristem primer
      Kambium = lapisan sel-sel tumbuhan yang aktif membelah dan terdapat diantara
      xilem dan floem
      Pertumbuhan sekunder dengan membesarnya batang pada tumbuhan dikotil dan
      Gymnospermae (biji terbuka)
      Kambium pembuluh (kambium vaskuler) = berbentuk silindris dan terletak
      bersama dengan jaringan pembuluh pengangkut
      Kambium gabus (felogen) = menghasilkan jaringan gabus, tertelak dibawah
      epidermis batang dan epidermis akar yang tua

Menurut letaknya :
 a.    Meristem Apikal
Selalu terdapat di ujung akar dan ujung batang tumbuhan dan selalu menghasilkan pemanjangan akar dan batang.


b.     Meristem Inerkalar
Perkembangan dari jaringan apikal. Terletak diantara jaringan meristem primer dewasa. Bagian ini menyebabkan munculnya bunga. Contoh : batang rumput-rumputan (Gramineae)
c.     Meristem Lateral (Kambium)
Meristem samping yang menghasilkan pertumbuhan sekunder (pembesaran akar dan batang)
Kambium vaskuler = berperan dalam penebalan selama pertumbuhan sekunder
Kambium gabus = menghasilkan lapisan pelindung (lapisan periderm). Lapisan periderm terbentuk di bagian luar akar / batang yang membesar ketika lapisan epidermis rusak karena ketebalannya bertambah sebagai akibat aktivitas kambium vaskuler

2.     Jaringan Permanen (Jaringan Dewasa)

Terdiri atas sel-sel yang sudah tidak membelah dan telah mengalami diferensiasi. Spesialisasi jaringan tumbuhan merupakan pengkhususan sel-sel tumbuhan untuk mendukung fungsi sel tertentu

a.     Jaringan Pelindung (Epidermis)
Fungsi : melindungi tumbuhan dari pengaruh luar yang merugikan
Jika jaringan epidermis rusak, fungsinya digantikan oleh jaringan gabus. Jaringan gabus dibedakan menjadi 3 macam, yaitu, eksodermis, endodermis dan peridermis
Ciri-ciri:
-       Terdiri atas 1 lapis sel
-       Tersusun dari sel-sel hidup
-       Tidak memiliki klorofil
-       Mengalami modifikasi membentuk derivate jaringan epidermis, misal : stomata, spina (duri), filamen, sel kipas, sel kersik (sel silika) dan trikomata (rambut-rambut)

Stomata / mulut daun = celah pada jaringan epidermis yang dibatasi oleh 2 sel penjaga yang berisi kloroplas dan memiliki bentuk yang berlainan dengan sel epidermis sebagai sel asalnya. Berfungsi = jalan masuk CO2 dari udara dan keluarnya O2 pada fotosintesis di siang hari, jalan penguapan (transpirasi) dan jalan pernapasan (respirasi)

Trikomata (rambut akar, batang, daun dan bunga). Non-glanduler = rambut pelindung yang selnya tidak mengeluarkan zat sekretoris. Glanduler = rambut pelingung yang mengeluarkan zar sekretoris. Berfungsi = mengurangi penguapan, meneruskan rangsangan, mengurangi gangguan dari manusia dan hewan, membantu penyebaran biji, perkecambahan biji dan penyerbukan bunga, sebagai alat untuk “memanjat”

Spina = dibagian batang tumbuhan. Spina palsu (emergensia) = duri yang dibentuk oleh jaringan di bawah epidermis (sub-epidermis), pada korteks batang, contohnya duri di batang mawar. Spina asli = duri yang dibentuk oleh jaringan dari dalam stele batang, contohnya Bougainvillea
Velamen (multiple epidermis= lapisan sel mati di bagian dalam jaringan epidermis pada akar jantung. Berfungsi = alat penyimpanan air
Sel kipas (motor cell) = bagian atas daun, tersusun oleh beberapa sel yang berukuran lebih besar daripada sel epidermis, contohnya bambu dan rumput teki. Berfungsi = penyimpanan air. Daun dapat menggulung untuk mengurangi penguapan lebih lanjut yang berlebihan

Sel kersik = berisi kristal kersik (silika), contohnya tebu


-       Dinding sel bagian luar yang berbatasan dengan udara mengalami penebalan dan dinding sel bagian dalam yang berbatasan dengan jaringan lain tetap tipis

b.     Jaringan Dasar (Parenkim)
Terletak hampir di semua bagian tubuh
Ciri-ciri:
-       Selnya bersegi banyak
-       Dinding sel tipis dan mempunyai vakuola besar (untuk menyimpan makanan)
-       Terdiri dari sel-sel hidup
-       Mempunyai banyak ruang antarsel (untuk pertukaran gas)
-       Bersifat meristematis karena dapat membelah diri untuk memperbaiki jaringan yang rusak
Berdasarkan Fungsi :
1)    Parenkim Asimilasi (Klorenkim) : mengandung klorofil (untuk fotosintesis). Contoh = palisade dan spons di daun
2)    Parenkim Penimbun : menyimpan makanan cadangan dalam bentuk berbeda-beda. Contoh = sebagai larutan di dalam vakuola, bentuk partikel padat/cairan di sitoplasma
3)    Parenkim Air : menyimpan air
4)    Parenkim Udara (Aerenkim) : menyimpan udara. Contoh = batang teratai (untuk mengapung)

c.     Jaringan Penguat (Mekanik)
Untuk memperkukuh tubuh tumbuhan
Berdasarkan Bentuk dan Sifat :
1)    Jaringan Kolenkim
-       Penguat utama organ-organ tumbuhan yang masih aktif pertumbuhan dan perkembangannya
-       Umumnya terletak dibawah epidermis batang, tangkai daun, tangkai bunga dan ibu tulang daun
-       Dinding sel mengandung selulosa, pektin dan hemiselulosa, tidak mengandung lignin
-       Sel-selnya mengalami penebalan setempat pada dinding selnya
2)    Jaringan Sklerenkim
-       Hanya terdapat pada jaringan tumbuhan yang tidak lagi mengadakan pertumbuhan dan perkembangan
-       Terdiri atas sel-sel mati
-       Dinding selnya sangat tebal dan kuat karena mengandung lignin
-       Bentuk : benang panjang atau kecil tidak beraturan

d.     Jaringan Pengangkut
Berdasarkan Bentuk dan Sifat :
1)    Floem
-       Fungsi : mengangkut dan mengedarkan zat-zat makanan hasil fotosintesis dari daun ke seluruh bagian tumbuhan
-       Terdiri atas unsur-unsur kibral (sel-sel tapis dan komponen buluh tapis)
2)    Xilem
-       Fungsi : mengangkut air dan unsur hara dari akar ke daun
-       Terdiri atas : unsur trakeal (trakea dan trakeid), serat xilem dan parenkim xilem


  
II.             Jaringan Hewan

1.     Jaringan Epitelium
Fungsi : mengikat jaringan dengan bagian yang ada dibawahnya dan melaksanakan fungsi absorpsi dan proteksi.
Sel-sel tersusun rapat
Dibedakan menjadi epitelum simpleks dan epitelium kompleks.

Tabel Jenis-Jenis Jaringan Epitelium Simpleks
Jaringan
Ciri-Ciri
Letak
Fungsi
Gambar
Epitelium pipih selapis
Sitoplasma jernih
Inti sel bentuk bulat terletak di tengah
Kapsula Bowman, lapisan dalam pembuluh darah dan limfa, alveolus paru-paru, ruang jantung, selaput bagian dalam telinga dan sel-sel ekskresi sebagian besar kelenjar
Pelapis bagian dalam rongga dan saluran, tempat difusi dan infiltrasi zat
Epitelium kubus selapis
Sitoplasma jernih / berbutir-butir
Inti sel bulat besar terletak di tengah
Kelenjar air liur, retina mata, dinding ovarium dan saluran dalam nefron ginjal
Proteksi, absorpsi dan sekresi (penghasil lendir / mucus)


Epitelium silindris selapis
Sitoplasma jernih / berbutir-butir
Nukelus bentuk bulat terletak di dekat dasar
Dinding dalam lambung, usus, kantong empedu, rahim, saluran pernapasan bagian atas dan saluran pencernaan
Proteksi, sekresi, difusi dan absorpsi zat

Epitelium silindris selapis bersilia

Dinding dalam rongga hidung, trakea, bronkus dan dinding dalam oviduk
Penghasil mucus untuk menangkap benda asing yang masuk. Getaran silianya menghalau benda asing tersebut

Epitelium silindris berlapis semu
Tersusun atas selapis sel epitelium saja. Namun hanya terdiri atas sel-sel epitelium batang yang berdekatan satu sama lain dan tidak semua selnya mencapai permukaan sehingga menyerupai epitelium berlapis
Rongga hidung dan trakea
Proteksi, sekresi dan gerakan gas


Tabel Jenis-Jenis Jaringan Epitelium Kompleks
Jaringan
Ciri-Ciri
Letak
Fungsi
Gambar
Epitelium pipih berlapis
Membentuk membrane yang tebal
Sel-sel pada lapisan yang lebih dalam tersusun atas sel-sel kubus sampai silindris
Lapisan basalnya yaitu berbatasan dengan membran basal umumnya tidak rata
Kulit, epidermis, rongga mulut, esofagus, laring, vagina, anus dan rongga hidung
Proteksi dan penghasil mucus

Epitelium kubus berlapis
Sel-sel lapisan permukaannya lebih kecil dibandingkan dengan yang terdapat pada lapisan basalnya
Kelenjar keringat, kelenjar minyak, ovarium dan buah zakar
Proteksi dan penghasil mucus

Epitelium silindris berlapis
Relative jarang ditemukan
Lapisan basalnya terdiri atas sel-sel yang berbentuk polyhedral yang tidak teratur, relative pendek dan hanya sel-sel lapisan permukaan yang berbentuk silindris tinggi
Lapisan konjungtiva, dinding dalam kelopak mata, laring, faring dan uretra
Proteksi dan penghasil mucus, gerakan zat melewati permukaan dan saluran sekresi kelenjar ludah serta kelenjar susu

Epitelium transisional
Peralihan bentuk antara epitel berlapis pipih tanpa lapisan tanduk dan epitel berlapis silindris
Kantong kemih, ureter dan pelvis ginjal
Menahan regangan dan tekanan



2.     Jaringan Pengikat
Fungsi : melekatkan suatu jaringan dengan jaringan lain,
membungkus organ-organ,
mengisi rongga di antara organ
menghasilkan imunitas
                        Berdasarkan Struktur dan Fungsi :

a.     Jaringan Pengikat Biasa
1)    Jaringan Pengikat Longgar
Susunan serat-serat yang longgar. Contoh = sekitar pembuluh darah, saraf dan organ tubuh
2)    Jaringan Pengikat Padat
Struktur sekat kolagen yang padat. Contoh = tendon dan lapisan bawah kulit

b.     Jaringan Pengikat dengan Sifat Khusus
1)    Jaringan Tulang Rawan (Kartilago)
Fungsi : rangka tubuh pada awal embrio
            Penunjang jaringan lunak dan organ dalam
            Melicinkan permukaan tulang dan sendi
Sel tulang rawan disebut kondrosit
Jenis-Jenis :

Tabel Jenis-Jenis Jaringan Tulang Rawan dan Cirinya
Ciri-Ciri
Kartilago Hialin
Kartilago Fibrosa
Kartilago Elastis
Serabut

Serabut kolagen yang halus
Serabut kolagen yang padat dan kasar
Serabut elastis dan serabut kolagen
Warna Matriks
Putih kebiru-biruan dan tembus cahaya
Gelap dan keruh
Keruh kekuning-kuningan
Letak
Ujung tulang keras, cakram epifisis, persendian dan saluran pernapasan
Ruas-ruas tulang belakang, simfisis pubis dan persendian
Epiglotis, daun telinga dan bronkiolus
Fungsi
Memberi kekuatan, menyokong rangka embrionik, menyokong bagian tertentu rangka dewasa, membantu pergerakan persendian
Menyokong dan melindungi bagian di dalamnya
Memberi fleksibilitas dan sebagai penyokong



2)    Jenis Tulang Keras
Sel tulang disebut osteosit yang dibentuk oleh osteoblas.
Antar osteosit dihubungkan oleh kanalikuli. Bagian pusat tulang dilingkari endapan garam mineral membentuk lamella. Pada batas lamella terdapat lakuna. Sel-sel tulang tersusun membentuk sistem Havers.
3)    Jaringan Darah
Jaringan darah terdiri atas plasma darah
Sel-sel darah terdiri atas eritrosit (sel darah merah), leukosit (sel darah putih) dan trombosit (keping darah)
Fungsi : Mengangkut sari makanan, O2 dan hormone ke sel-sel tubuh
            Mengangkut zat sisa dan CO2 dari sel-sel tubuh
            Mengatur suhu tubuh
            Melawan bibit penyakit (leukosit)
            Menutup luka melalui proses pembekuan darah
-                 Eritrosit berbentuk seperti lempengan bikonkaf (cekung ganda), tidak memiliki inti sel (nukleus). Sitoplasma eritrosit mengandung protein disebut hemoglobin. Hb yang berikatan dengan oksigen akan membentuk oksihemoglobin.
-                 Leukosit memiliki sebuah nukleus dan tidak mengandung Hb. Gerakan yang dilakukan adalah gerakan amuboid. Granulosit = leukosit yang memiliki protein granula di dalam sitoplasmanya. Penyusun 60-70% dari keseluruhan leukosit. Terdiri dari neutrofil, basofil dan eosinofil. Agranulosit = tidak memiliki granula, terdiri dari limfosit dan monosit
-                 Trombosit banyak terdapat granula, tidak ada nukleus, membantu penghentian darah akibat rusak pembuluh darah
-                 Plasma = bagian darah yang cair yang mengandung larutan elektrolit dan protein. Terdiri dari albumin, globulin dan fibrinogen. Juga mengandung bahan terlarut seperti zat makanan, hormon dan faktor pembeku darah



4)    Jaringan Limfa (Getah Bening)
Merupakan suatu cairan yang dikumpulkan dari berbagai jaringan dan kembali ke aliran darah
Terdapat pada timus, kelenjar limfa, tonsil dan limpa
Terdiri dari sel-sel dan serat-serat retikuler yang menjadi rangka untuk menunjang timbunan limfosit dan makrofag
Nodulus adalah limfosit yang berkelompok menjadi 1 dalam pemusatan, ada di tonsil, limpa, timus dan tersebar secara luas sepanjang saluran pencernaan
Fungsi : mengangkut cairan jaringan berupa lemak dan zat-zat lain dari jaringan ke sistem peredaran.

c.     Jaringan Otot
Tersusun dari sel-sel otot
Fungsi : melakukan pergerakan pada berbagai bagian tubuh
Jenis-Jenis :

Ciri-Ciri
Otot Polos
Otot Lurik
Otot Jantung
Bentuk Sel
Spt gelendong, bagian tengah besar, ujungnya meruncing
Silindris / serabut panjang
Silindris / serabut pendek
Inti Sel
1, di tengah
Banyak, di tepi
1 / 2, di tengah
Aktivitas
Tidak sadar
Sadar
Tidak sadar
Kontraksi
Lambat dan lama, tidak mudah lelah
Cepat, tidak teratur, mudah lelah
Otomatis, bereaksi lambat, teratur, tidak pernah lelah
Letak
Alat tubuh bagian dalam
Pada rangka
Jantung
Diskus Interkalaris
Tidak ada
Tidak ada
Ada

d.     Jaringan Saraf
Merupakan jaringan yang berperan mengirimkan sinyal-sinyal ke seluruh tubuh.
Fungsi : merespons perubahan lingkungan dan membawa impuls-impuls saraf ke pusat saraf atau sebaliknya
Terdiri atas sel-sel saraf yang disebut neuron
Neuron terdiri dari : Dendrit = penjuluran ke arah luar badan sel, sebagai penerima sinyal untuk diantarkan inti sel ke badan sel.
Badan sel = bagian utama neutron yang memiliki inti sel.
Akson (neurit) = penjuluran badan sel, untuk mengirimkan sinyal-sinyal dari badan sel ke akson pada badan sel neuron yang lain.
Berdasarkan fungsinya, neuron dibagi 2 :
o   Neuron sensorik = menerima sinyal dari lingkungan dan mengirimkan ke saraf pusat (otak / sumsum tulang belakang)
o   Neuron motorik = mengirim sinyal dari saraf pusat menuju organ lainnya di dalam tubuh.
Antarsesama saraf dihubungkan oleh akson yang memiliki zona (sinapsis). Di zona ini terdapat neurotransmitter yang berperan mengirimkan sinyal-sinyal ke neuron lainnya. Senyawa yang berperan adalah asetat dan kolin yang akan menjadi asetilkolin dengan bantuan enzim asetilkolinesterase.



SOAL
1.      Suatu jaringan tumbuhan memiliki sifat-sifat merupakan jaringan dasar, tersusun dari sel hidup, mempunyai struktur morfologi yang bervariasi, masih dapat membelah dan berfungsi dalam pembentukan tunas. Jaringan tumbuhan yang dimaksud adalah …. (Ujian Nasional 2013/2014)
A.   Epidermis
B.    Xilem
C.    Kolenkim
D.   Parenkim
E.    Sklerenkim

2.      Jaringan parenkim merupakan jaringan dasar yang berfungsi memperkuat kedudukan jaringan-jaringan lain. jaringan ini terdapat diseluruh bagian tumbuhan. Parenkim mempunyai kemampuan untuk menjadi tumbuhan baru jika berada di lingkungan yang cocok. Sifat ini dimanfaatkan dalam pengembangan kultur jaringan. Mengapa parenkim dapat memperbanyak diri? (UN 2011/2012)
A. Merupakan sel hidup dengan protoplasma aktif
B.  Mempunyai organel sel yang lengkap
C.  Dapat menyerap air yang digunakan untuk tumbuh
D. Mengandung klorofil untuk menghasilkan bahan-bahan kimia
E.  Selnya dapat berdiri sendiri dan melakukan pembelahan

3.   Sifat-sifat struktur jaringan :
1)   sel memiliki penebalan pada sudut-sudutnya
2)   terdiri atas sel-sel hidup
3)   dinding sel terdiri atas selulosa dan pektin
4)   tersusun atas sel-sel yang terus membelah
5)   merupakan jaringan pengangkut
Ciri-ciri yang dimiliki oleh jaringan kolenkim adalah …
A. 1), 2) dan 3)
B.  1), 2) dan 4)
C.  1), 3) dan 5)
D.  2), 3) dan 4)
E.  2), 4) dan 5)

4.   Berikut ini adalah jaringan yang terdapat pada tumbuhan:
1.   Epidermis                                4. Xilem
2.   Sklerenkim                               5. Palisade
3.   Kambium                                 6. Bunga karang
Jaringan yang hanya terdapat pada daun dan mampu melangsungkan fotosintesis adalah … (UN 2009/2010)
A. 1 dan 2
B.  2 dan 3
C.  3 dan 4
D. 4 dan 5
E.  5 dan 6

5.   Sel-sel yang menyusun jaringan tulang disebut …
A.  Lakuna
B.  Kanalikuli
C.  Osteosit
D.  Osteoblas
E.   Neuron

6.   Fungsi jaringan limfa adalah untuk mengangkut …
A. Oksigen
B.  Sari makanan
C.  CO2
D. Air
E.  Protein

7.   Jaringan epitel melapisi permukaan tubuh dan terikat erat pada jaringan ikat yang terletak dibawahnya oleh suatu lapisan tipis nonseluler yang disebut …
A.  Fibroblas
B.  Lapisan tunggal
C.  Lapisan berlapis banyak
D.  Bahan dasar
E.   Serat elastin

8.   Sel-sel jaringan ikat yang berfungsi memakan zat-zat buangan adalah …
A. Fibroblas
B.  Sel lemak
C.  Sel plasma
D. Makrofag
E.  Sel tiang

9.   Jaringan ikat merupakan jaringan yang paling banyak terdapat dalam tubuh hewan, berikut ini yang bukan termasuk jaringan ikat adalah …
A.  Lemak
B.  Tulang rawan
C.  Tulang
D.  Otot
E.   Darah

10.   Tumbuhan dapat tumbuh menjadi lebih besar dan tinggi. Hal ini disebabkan oleh adanya aktivitas jaringan ..
A.  Meristem
B.  Epidermis
C.  Xilem
D.  Floem
E.   Parenkim

11.   Tumbuhan yang masih muda walaupun belum berkayu tetapi dapat tumbuh tegak. Jaringan yang memberikan kekuatan pada tumbuhan yang masih muda adalah …
A.  Parenkim
B.  Sklerenkim
C.  Kolenkim
D.  Epidermis
E.   Xilem dan floem

12.   Bagian yang berfungsi mengangkut air dari dalam tanah masuk ke daun di tunjukan oleh nomor …
A.  1
B.  2
C.  3
D.  4
E.   5






13.   Diantara sel-sel dibawah ini yang mengalami penebalan sehingga tidak mampu dilewati air adalah …
A.  Sel eksodermis
B.  Sel epidermis
C.  Sel perisikel
D.  Sel endodermis
E.   Sel cambium

14.    Deretan sel tidak rapat yang terdapat pada daun disebut …
A.  Jaringan parenkim palisade
B.  Jaringan spons
C.  Epidermis
D.  Stomata
E.   Lentisel

15.  Otot lurik mempunyai sifat- sifat antara lain …
A.  Inti di tengah, bentuk polos dan sadar
B.  Inti di tepi, bentuk lurik dan sadar
C.  Inti di tengah, bentuk lurik dan sadar
D.  Inti di tepi, bentuk lurik dan tidak sadar
E.   Inti di tengah, bentuk polos dan tidak sadar


 JAWABAN dan PEMBAHASAN

1.       Jawaban: 
Jaringan parenkim termasuk jaringan permanen / dewasa, yang memiliki ciri-ciri
-       Selnya bersegi banyak
-       Dinding sel tipis dan mempunya vakuola besar
-       Terdiri dari sel-sel hidup
-       Mempunyai banyak ruang antarsel
-       Bersifat meristematis karena dapat membelah diri

2.       Jawaban: 
Jaringan parenkim memiliki sifat meristematis yang membuat tumbuhan dapat membelah diri untuk memperbaiki jaringan yang rusak. Sehingga dalam proses kultur jaringan, tumbuhan dapat memperbanyak diri dengan pembelahan oleh jaringan parenkim.

3.       Jawaban: 
Tersusun atas sel-sel yang terus membelah merupakan ciri dari jaringan meristem. Sedangkan jaringan kolenkim merupakan jaringan penguat. Ciri-cirinya adalah
-       Penguat utama organ-organ tumbuhan yang masih aktif pertumbuhan dan perkembangannya
-       Umumnya terletak dibawah epidermis batang, tangkai daun dan ibu tulang daun
-       Dinding sel mengandung selulosa, pektin dan hemiselulosa, tidak mengandung lignin
-       Sel-selnya mengalami penebalan setempat pada dinding selnya

4.     Jawaban: 
Jaringan penyusun organ daun adalah
-       Epidermis = terdapat pada permukaan atas daun (adaksial) dan permukaan bawah daun (abaksial). Terdiri dari sel-sel yang hidup yang tersusun rapat dan tidak memiliki ruang antarsel, tidak mengandung klorofil, biasanya dilindungi oleh kutikula (lapisan lilin) dan dapat bermodifikasi menjadi stomata
-       Mesofil = jaringan dasar (parenkim) yang tersusun dari parenkim palisade (jaringan tiang) dan parenkim spons (jaringan bunga karang). Kedua jaringan tersebut memiliki kloroplas sehingga pada jaringan ini dapat terjadi proses fotosintesis
-       Berkas vaskuler / berkas pembuluh = terdiri dari xilem dan floem yang terdapat pada ibu tulang daun, tulang-tulang cabang dan urat-urat daun yang terlihat menonjol pada permukaan bawah daun.

5.     Jawaban: 
Jaringan tulang tersusun atas sel-sel yang disebut osteosit. Osteosit berasal dari osteoblas. Osteosit terdapat di dalam lakuna. Antara osteosit satu dengan yang lain dihubungkan kanalikuli. Sedangkan neuron adalah sel penyusun jaringan saraf.

6.     Jawaban: 
Fungsi jaringan limfa adalah untuk mengangkut jaringan, protein, lemak, garam mineral dan zat-zat lain dari jaringan ke sistem pembuluh darah.

7.     Jawaban: 
Bahan dasar jaringan ikat merupakan bahan yang homogen setengah cair. Bahan dasar memiliki asam hialuronat yang jika menempel ke cairan jaringan akan membentuk saluran pembuang antar sel. Cairan jaringan yang menempel biasa adalah jaringan epitel.

8.     Jawaban: D 
Makrofag adalah sel jaringan ikat yang bentuknya berubah-ubah. Sel-sel makrofag terspesialisasi untuk fagositosis sehingga sel-sel ini giat memakan zat buangan, sel-sel mati dan bakteri. Makrofag terdapat dekat pembuluh darah.

9.    Jawaban: D 
Jaringan otot terdiri dari sel-sel otot, bukan sel-sel ikat. Otot tidak mengikat atau menempel apapun, yang menempelkan otot ke tulang adalah jaringan ikat. Otot berfungsi sebagai alat gerak aktif.

10.    Jawaban: 
Jaringan meristem terdiri dari kumpulan sel muda yang terus membelah menghasilkan jaringan yang lain sehingga tumbuhan dapat bertumbuh lebih tinggi dan besar.

11.   Jawaban: 
Jaringan kolenkim merupakan jaringan penguat yang berfungsi untuk memperkukuh tubuh tumbuhan. Jaringan kolenkim merupakan penguat utama organ-organ tumbuhan yang masih aktif pertumbuhan dan perkembangannya. Sedangkan jaringan sklerenkim hanya terdapat pada jaringan tumbuhan yang tidak lagi mengadakan pertumbuhan dan perkembangan.

12.    Jawaban: 
1 = epidermis
2 = floem
3 = cambium
4 = xilem

13.    Jawaban: 
Sel endodermis merupakan salah satu dari 3 macam jaringan gabus (eksodermis, endodermis dan peridermis). Fungsi ini akan menggantikan jaringan epidermis yang rusak. Sel endodermis akan mengalami penebalan sehingga air pun tidak dapat lewat.

14.    Jawaban: 
Lentisel adalah deretan sel tidak rapat yang terdapat pada daun. Epidermis, palisade, spons dan stomata merupakan jaringan.

15.    Jawaban: 
Inti di tepi, bentuk lurik dan sadar. Otot polos memiliki inti di tengah, bentuk seperti gelendong dan secara tidak sadar. Otot jantung memiliki inti di tengah, bentuk silindris / serabut pendek dan bekerja secara tidak sadar


Sumber :
     Rumiyati, Siti Nur HIdayah, Teo Sukoco, Wigati Hadi Omegawati. Detik-Detik UJIAN NASIONAL BIOLOGI Tahun Pelajaran 2014/2015. Intan Pariwara
    Diah Aryulina, Ph.D., Choirul Muslim, Ph.d., Syalfinaf Manaf, M.S., Dr Endang W. Winarni, M.Pd. Biologi SMA dan MA untuk Kelas XI. Erlangga
    Tim Studi Guru. Cara Cepat dan Mudah Taklukan UN SMA/MA IPA 2015. Indonesia Tera.2014

1 komentar: