Senin, 06 April 2015

Indikator 20: Sistem Saraf, Endokrin, dan Pengindraan pada Manusia

Sistem regulasi terdiri atas sekumpulan sistem organ yang saling bekerja sama mengatur aktivitas tubuh. Aktivitas tubuh yang diatur oleh sistem regulasi meliputi iritabilita, reproduksi, homeostasis, metabolisme, dan pertumbuhan. Sistem regulasi tersusun dari sistem saraf, sistem endokrin, dan sistem indra.


A. Sistem Saraf
I.) Bagian - Bagian Sel Saraf (Neuron)
Sistem saraf yaitu sistem organ yang tersusun dari sekumpulan jaringan saraf yang saling bekerja sama untuk menghantarkan impuls dan tanggapan dari reseptop ke efektor. Jaringan saraf tersusun dari sel saraf(neuron). Neuron terdiri atas tiga bagian yaitu dendrit, badan sel, dan akson. Dendrit berfungsi menerima impuls dan meneruskan ke badan sel, Badan sel berfungsi menerima impuls dari dendrit, dan Akson berfungsi meneruskan impuls dari badan sel ke sel - sel saraf yang lain.
Sumber: Tubuh Manusia, J.Rutland
Berdasarkan fungsinya, ada tiga macam neuron yaitu:
1.) Neuron sensorik, menghantarkan impuls dari reseptor ke sistem saraf pusat. Reseptor adalah sel saraf yang menerima rangsang.
2.) Neuron motorik, menghantarkan impuls dari sistem saraf pusat ke efektor. Efektor berupa otot dan kelenjar.
3.) Neuron konektor, menghantarkan impuls dari neuron sensorik ke neuron motorik.

II.) Susunan Sistem Saraf
Ada 2 sistem saraf sadar pada manusia yaitu sistem saraf pusat dan sistem saraf tepi. Sistem saraf pusat terdiri atas otak dan sumsum tulang belakang. 
Dalam sistem saraf pusat, otak manusia terbagi beberapa bagian dan setiap bagian tersebut memiliki fungsi yang berbeda. Jadi, fungsi otak dapat dijabarkan sebagai berikut:
a. Pengatur aktivitas manusia yang disadari (otak besar/serebrum).
b. Pengaturan perasaan dan gerakan (otak depan bagian talamus).
c. Pengaturan suhu tubuh, haus, dan lapar (otak depan bagian hipotalamus).
d. Pengaturan refleks mata (otak tengah/mesensefalon).
e. Pusat keseimbangan, koordinat gerak otot, dan pengaturan posisi tubuh(otak kecil/serebelum).
f. Menghantarkan impuls otot tubuh sebelah kanan dan kiri(pons varolli).
Sumber: Biology, Campbell, Reece. & Mitchell

Sementara itu, sumsum tulang belakang memiliki fungsi untuk mengendalikan gerak refleks dan menghantarkan impuls menuju atau meninggalkan otak, Sedangkan sumsum lanjutan atau medulla oblongata berfungsi mengatur denyut jantung, elastisitas pembuluh darah, gerak alat pernapasan dan pencernaan, sekresi kelenjar, dan reaksi pengeluaran zat - zat tidak berguna bagi tubuh dalam bentuk bersin ataupun batuk.

Sistem saraf tepi, berfungsi menyampaikan informasi ke dan dari pusat pengatur. Berdasarkan impuls saraf yang dibawa, sistem saraf tepi dibedakan menjadi 2 sebagai berikut:
a. Sistem saraf aferen, membawa impuls saraf dari reseptor ke susunan saraf pusat. 
b. Sistem saraf eferen, membawa impuls saraf dari saraf pusat ke efektor.
Berdasarkan asalnya, sistem saraf tepi dibedakan menjadi dua sebagai berikut:
a. Saraf sumsum tulang belakang berjumlah31 pasang saraf.
b. Saraf otak berjumlah 12 pasang.

Ada 2 jenis sistem saraf tidak sadar, yaitu:
a. Saraf simpatetik, berfungsi mempercepat kerja organ - organ tubuh.
b. Saraf parasimpatetik, berfungsi memperlambat kerja organ - organ tubuh.

III.) Penghantaran Impuls
1. Urutan jalannya gerak biasa dapat dituliskan sebagai berikut:
Rangsang - reseptor - neuron sensorik - otak - neuron motorik - efektor.
2. Urutan jalannya gerak refleks dapat dituliskan sebagai berikut:
Rangsang - reseptor - neuron sensorik - sel saraf konektor pada otak atau sumsum tulang belakang - neuron motorik - efektor.
Cek video ini untuk lebih ngerti yuk!



B. Sistem Endokrin
Sistem endokrin disusun oleh kelenjar - kelenjar endokrin. Kelenjar endokrin menghasilkan hormon yaitu senyawa protein atau steroid berupa getah yang disekresikan oleh kelenjar endokrin. Macam - macam kelenjar endokrin sebagai berikut:

Cek video ini untuk memperjelas yuk!


C. Sistem Indra
Sistem indra pada manusia terdiri atas lima alat indra yang berfungsi menerima rangsang dari lingkungan. Kelima alat indra tersebut adalah mata, telinga, kulit, lidah, dan hidung.
I. Indra Penglihat (Mata) / Fotoreseptor
Bagian - bagian bola mata beserta fungsinya dapat dijelaskan dalam tabel berikut:
  
Cahaya masuk ke mata melalui urutan berikut: Kornea - aqueous humor - pupil - lensa - vitreous humor - retina.

II.) Indra Pendengar (Telinga) / Fonoreseptor
Bagian - bagian telinga beserta fungsinya dijelaskan dalam tabel berikut:

Sumber: Biology, Campbell, Reece & Mitchell

Mekanisme kerja indra pendengar sebagai berikut: Getaran suara - daun telinga - saluran telinga - membran timpani - maleus - inkus - stapes - koklea - organ korti - sel saraf auditori - otak.

III.) Indra Perasa dan Peraba (Kulit) / Mekanoreseptor
Reseptor pada kulit sebagai berikut:
a. Korpuskula Paccini: saraf perasa tekanan kuat.
b. Ujung saraf sekeliling rambut, merupakan saraf peraba.
c. Korpuskula Ruffini: saraf perasa panas.
d. Ujung saraf Crausse: saraf perasa dingin.
e. Korpuskula Meissner: saraf perasa nyeri.
f. Lempeng Merkel: saraf perasa sentuhan dan tekanan ringan.
Sumber: Biology, Solomon


IV.) Indra Pengecap (Lidah) Kemoreseptor
Kemoreseptor merupakan reseptor penerima rangsang berupa zat kimia. Indra pengecap pada manusia adalah lidah. Ujung lidah mengecap rasa manis. Tepi lidah bagian depan mengecap rasa asin. Tepi lidah bagian belakang mengecap rasa asam. Pangkal lidah mengecap rasa pahit. Pada permukaan lidah terdapat kuncup perasa yang disebut papilla. Ada tiga macam papilla berdasarkan bentuknya yaitu filiformis(tersebar merata di permukaan lidah), fungiformis(berbentuk seperti jamur dan terletak di ujung dan tepi lidah), dan sirkumvalata(berjejer membentuk huruf v di pangkal lidah).
Sumber: Biology, Campbell, Reece & Mitchell
V.)Indra Penciuman (Hidung)
Indra penciuman pada manusia adalah hidung. Di dalam hidung terdapat saraf olfaktori yang menerima rangsang berupa bau. Pada saat kita bernapas, zat kimia yang berupa gas ikut masuk ke dalam hidung kita. Zat kimia yang merupakan sumber bau akan dilarutkan pada selaput lendir, kemudian akan meransang rambut-rambut halus pada sel pembau. Sel pembau akan meneruskan rangsangan ini ke otak dan akan diolah sehingga kita bisa mengetahui jenis bau dari zat kimia tersebut. Gangguan pada hidung biasanya disebabkan oleh radang atau sakit pilek yang menghasilkan lendir atau ingus sehingga menghalangi bau mencapai ujung saraf pembau. Gangguan lain juga bisa disebabkan oleh adanya kotoran pada hidung dan bulu hidung yang terlalu banyak. Kita harus selalu membersihkan hidung dari kotoran dan merapikan bulu – bulunya supaya penciuman kita tidak terganggu.
Sumber: Interactive Biology

Cek video ini untuk memperjelas!




Latihan Soal
1. Berikut ini adalah beberapa sistem organ yang terdapat dalam tubuh manusia
     1. Sistem saraf
     2. Sistem peredaran darah
     3. Sistem hormone
     4. Sistem Indera
Sistem yang termasuk dalam sistem koordinasi adalah:
A. 1,2,3
B. 1,3,4
C. 2,3,4
D. 1,4
E. 1,2,3,4

2. Neuron terdiri dari tiga bagian:
A. Perikarion, akson, dan dendrite
B. Perikarion, akson, dan nucleus
C. Dendrit, ganglion, dan nucleus
D. Impuls, akson, dan dendrite
E. perikarion, dendrite, dan impuls

3. Dilihat dari aspek fungsi dendrite berbeda dengan akson dalam hal
Dendrit Akson:
A. Berupa uluran pendek Berupa Uluran panjang
B. Bercabang-cabang Tidak bercabang-cabang
C. Mengandung selubung myelin Tidak mengandung selubung myelin
D. Menghantar impuls ke badan sel Menghantar impuls menjauhi badan sel
E. Mempunyai nodus Ranvier Tidak mempunyai modus Ranvier

4. Perhatikan gambar dibawah ini

Lidah manusia beserta bagian-bagiannya. Bagian yang bernomor 1,2, dan 3 dapat merasakan:
A. Manis, asin, dan asam
B. Manis,asin, dan pahit
C. Manis, asam, dan pahit
D. Asam, manis, dan pahit
E. Pahit, asam, dan manis




5. Neuron yang berfungsi menghantarkan impuls saraf dari alat indera menuju ke otak atau sumsum tulang belakang adalah:
A. Neuron bipolar
B. Neuron sensorik (berfungsi menghantarkan impuls dari indera menuju ke otak atau sumsum tulang belakang)
C. Neuron motorik (berfungsi membawa impuls dari otak atau sumsum tulang belakang menuju otot atau kelenjar tubuh)
D. Neuron konektor (berfungsi meneruskan rangsangan dari sensorik ke motorik)
E. Neuron unipolar

6. Penjalaran impuls melintasi sinaps melibatka zat yang disebut:
A. Neurotransmiter
B. Neurolema
C. Akson
D. Dendrite
E. Ganglion

7. Uji reflex sering dilakukan dengan cara memukulkan benda lunak perlahan lahan ke bagian bawah tempurung lutut sehingga tidak sadar tungkai bawah penderita bergerak ke depan.


Lengkung reflex menghasilkan gerakan tersebut memiliki jalur sebagai berikut:
A. Lutut-motorik-sumsum tulang belakang-sensorik-kaki
B. Lutut-sensorik-sumsum tulang belakang-motorik-kaki
C. Lutut-sensorik-otak-motorik-kaki
D. Lutut-saraf sensorik-saraf konektor-saraf motorik-kaki
E. Lutut-saraf motorik-otak-saraf sensorik-kaki





8. Otak besar manusia dapat dibagi menjadi beberapa lobus dengan fungsi yang berbeda. Bagian/lobus yang merupakan pusat pengelihatan adalah:
A. Lobus frontalis
B. Lobus paritalis
C. Lobus temporalis
D. Lobus oksipetalis
E. Lobus anterioralis

9. Sistem Saraf pusat terdiri dari:
A. Saraf Simpatik dan parasimpatik
B. Saraf cranial dan saraf spinal
C. Otak dan saraf tepi
D. Otak dan saraf otonom
E. Otak dan sumsum tulang belakang

10. Jika proses gerak yang diatur oleh sistem saraf disadari, impuls akan menempuh jalan sebagai berikut:
A. Reseptor -> neuron sensorik -> otak -> neuron motorik -> efektor
B. Reseptor -> neuron sensorik -> interneuron -> neuron motorik -> efektor
C. Reseptor -> neuron motorik -> otak -> neuron sensorik -> efektor
D. Reseptor -> neuron motorik -> sumsum tulang belakang -> efektor
E. Reseptor -> neuron sensorik -> neuron konektor -> otak -> efektor

11.Berikut ini adalah pengaruh dari saraf simpatik pada kerja organ tubuh, kecuali
A. Mempercepat denyut jantung:
B. Memperlebar pupil
C. Mempercepat proses pencernaan
D. Memperkecil diameter pembuluh
E. Mengembangkan kantung kemih

12. Mata dapat berfungsi sebagai alat indera karena memiliki reseptor cahaya. Bagian mata yang merupakan reseptor cahaya:
A. Retina               B. Sclera          C. Kornea
D. Fovea                E. Vitreous humor

13. Kelenjar hipofisis disebut juga master gland karena mensekresikan bermacam-macam hormone yang akan mengatur bermacam-macam kegiatan dalam tubuh. Berikut ini adalah pasangan yang sesuai antara hormone yang dihasilkan oleh hipofisis dan fungsinya, kecuali:
A. MSH mempengaruhi pigmentasi kulit
B. ADH mempengaruhi pengeluaran air susu ibu
C. STH mempengaruhi pertumbuhan
D. FSH merangsang pematangan folikel dalam ovarium
E. ICSH merangsang spermatogenesis

14. Indera pada ikan yang berfungsi untuk mengetahui perubahan tekanan air adalah:
A. Membrane niktitans
B. Omatidium
C. Gurat sisi
D. Bintik mata
E. Oseli

15. Bagian otak burung yang berkembang sangat baik sehingga burung memiliki keseimbangan yang cukup baik adalah:
A. Otak besar
B. Otak Kecil
C. Otak Tengah
D. Sumsum lanjutan
E. Sumsum Tulang belakang

Pembahasan
1. Jawaban: B 
Karena Sistem Koordinasi terdiri atas sistem saraf, sistem indera, dan sistem hormone.

2. Jawaban: C 
Neuron memiliki tiga bagian penting yaitu dendrite, badan sel, dan akson.
Nama lain dari badan sel bisa disebut ganglion.

3. Jawaban: (D
Dilihat dari fungsinya. Dendrit memiliki fungsi untuk menhantar impuls ke badan sel, sementara Akson memiliki fungsi menhantar impuls mejauhi badan sel.

4. Jawaban: 
Manis pada ujung lidah, asin pada ujung sampai tepi lidah, dan pahit pada pangkal lidah.

5. Jawaban: B
Neuron sensorik (berfungsi menghantarkan impuls dari indera menuju ke otak atau sumsum tulang belakang)

6. Jawaban: A
Penjalaran impuls melintasi sinaps berlangsung searah, yaitu dari neuron prasinaps ke neuron pascasinaps dan libatkan neurotransmitter (zat penghantar).

7. Jawaban: 
Lutut-sensorik-sumsum tulang belakang-motorik-kaki.

8. Jawaban: D
Lobus Oksipetalis berada dibelakang.

9. Jawaban: 
Sistem saraf pusat berfungsi mengatur dan mengedalikan semua aktifitas tubuh, dan yang bisa melakukannya adalah otak dan sumsum tulang belakang.

10. Jawaban: A
Secara umum gerak manusia selalu dipengaruhi oleh otak yang memberikan perintah.

11. Jawaban: 
Pengaruh saraf simpatik adalah mempercept denyut jantung, memperlebar pupil, memperlambat proses pencernaan, memperkecil bronkus, memperkecil diameter pembuluh, mengembangkan kantung kemih.

12. Jawaban: 
Retina berfungsi untuk menangkap banyaknya cahaya dan warna yang masuk ke mata.

13. Jawaban: B
ADH berfungsi untuk mencegah mengeluarkan urin yang terlalu banyak.

14Jawaban: C
Indera ini berfungsi untuk mengetahui perubahan tekanan air, sehingga ikan mengetahui kedudukannya dalam air.

15. Jawaban: B
Permukaan otak kecil berlipat lipat sehingga permukaanya semakin luas, hal ini menyebabkan burung memiliki keseimbangan yang cukup baik.

Sumber;
-Forum Genius Plus. 2014. Detik Detik Belajar Habis Habisan UN. Jl. Cempaka Putih No 8, Desaran CT.X, Gejayan Yogyakarta: Cakrawala.
-Pariwara, Intan. (2015). Detik-Detik Ujian Nasional Biologi Tahun Pelajaran 2014/2015. Klaten, Jawa Tengah, Indonesia: PT Macanan Jaya Cemerlang.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar