Senin, 06 April 2015

Indikator 40: Dampak Aplikasi Bioteknologi Bagi Masyarakat Dan Lingkungan

Dampak positif bioteknologi:


1. Pemanfaatan bioteknologi konvensional untuk masyarakat
Contoh aplikasi dari pemanfaatan bioteknologi konvensional adalah pemanfaatan Rhizopus oryzae (pembuatan tempe), Aspergillus wentii (pembuatan kecap), Lactobacillus bulgaricus (pembuatan keju dan yoghurt), dan lain lain untuk membuat makanan.

2. Pemanfaatan bioteknologi modern untuk masyarakat
Contoh aplikasi dari bioteknologi modern adalah protein sel tunggal, tanaman dan hewan transgenik, pembuatan antibiotik monoklonal, insulin dan vaksin dalam bidang biologi.

3. Pemanfaaatan mikroorganisme untuk lingkungan
Contoh aplikasi dari pemanfaatan mikroorganisme untuk lingkungan adalah pemanfaatan Psudomonas putida untuk membersihkan tumpahan minyak di lautan, Bacillus subtilis untuk memisahkan logam berat yang ada dalam limbah industri dan Thiobacillus ferrooxidans untuk menangani limbah di pertambangan batu bara dengan teknik disulfurisasi batu bara.

Dampak negative bioteknologi:



1. Dampak bioteknologi terhadap etika moral dan agama masyarakat
Contoh dari dampak bioteknologi terhadap etika moral dan agama adalah bayi tabung, kloning pada manusia dan pemindahan gen manusia pada hewan yang disalah gunakan.

2. Dampak bioteknologi terhadap kesehatan masyarakat
Gen yang dimasukkan kedalam tubuh manusia dapat mempengaruhi gen lain yang dapat menimbulkan alergi, keracunan, kelainan fisik dan psikis dan lain sebagainya.

3. Dampak bioteknologi terhadap lingkungan
Dampak bioteknologi terhadap lingkungan dapat menyebabkan polusi biologi yang berasal dari laboratorium yang terlepas ke lingkungan bebas, mempengaruhi proses seleksi alam seperti menurunnya keanekaragaman hayati dan berkurangnya plasma nutfah juga munculnya tumbuhan maupun hewan transgenik.

Berikut Video dampak positif Bioteknologi:



Berikut Video contoh soal dan pembahasan dampak negatif tanaman transgenik:





LATIHAN SOAL

1. Kebajikan budi daya tanaman kapas transgenik di Sulawesi mendapat tanggapan pro dan kontra dari masyarakat. Masyarakat Sulawesi yang menolak penanaman kapas transgenik umumnya timbul kekhawatiran pada ekosistem yaitu…
A. Pergeseran biodiversitas tanaman kapas asli secara besar-besaran
B. Kapas transgenik diduga membawa penyakit berbahaya
C. Kapas transgenik sulit dirawat oleh petani setempat
D. Teknik pembentukan kapas menggunakan virus
E. Kapas transgenik tidak ekonomis

2. Bioteknologi tidak selalu aman bagi lingkungan. Tanaman hasil rekayasa genetika (transgenik), juga dikhawatirkan menimbulkan ancaman terhadap lingkungan karena…
A. Membutuhkan banyak persisida untuk membunuh hama
B. Tanah menjadi tandus akibat pemakaian pupuk kimia
C. Bakteri dan jamur pembusuk meningkat jumlahnya
D. Terjadi pencemaran gen bila menyerbuki tanaman sejenis
E. Timbulnya wabah penyakit baru yang sulit diobati

3. Berikut ini merupakan dampak dari keberhasilan bioteknologi modern dalam mengembangkan kloning domba Dolly dan jenis jenis hewan mamalia lainnya yang dikhawatirkan banyak orang, kecuali…
A. damapak menggeser plasma notfah yang tumbuh dari zigot
B. populasi menjadi sangat tidak terkendali
C. gen gen dominan termutasi menjadi gen resesif
D. kualitas individu cepat menurun, akibat usia sel yang sudah menua
E. daya insting perkawinan menjadi rendah

4. Tanaman transgenik umumnya memiliki sifat sifat unggul yang diinginkan, tetapi ternyata tanaman tersebut dapat merusak ekosistem, misalnya penanaman tanaman transgenic tahan hama yang menyebabkan…
A. Tanaman disekitarnya yang berbeda jenis tumbuh kerdil karena tanaman transgenik banyak menyerap unsur hara
B. Hewan yang mengkonsumsi tanaman transgenik menjadi mandul karena terkontaminasi gen asing
C. Populasi kupu kupu yang membantu proses penyerbukan musnah dan produksi tanaman menurun
D. Tubuh tanaman transgenik tidak dapat diruaikan oleh bakteri sehingga mejadi limbah pertanian
E. Dalam waktu yang lama hama menjadi kebal sehingga perlu menggunakan pestisida dosis tinggi

5. Hutan yang dijadikan areal industry akan mengakibatkan terganggunya keseimbangan makhluk hidup yang antara lain ditunjukkan oleh…
A. Hilangnya humus tanah
B. Berkurangnya sumber air
C. Hilangnya kanekaragaman
D. Menurunnya kesuburan tanah
E. Berkurangnya sumber oksigen

6. Bioteknologi modern memanfaatkan organisme, baik pada tingkat seluler atau molekul, antara lain kultur jaringan, transgenik, dan kloning. Jika populasi tanaman semusim dikembangkan terus menerus melalui kultru jaringan secara turun temurun, dampak yang terjadi adalah...
A. Sel sel selalu mengalami perubahan sampai mengalami fase tidak reproduktif
B. Produksi menurun karena gen gen unggul tergeser
C. Gen gen dominan termutasi menjadi gen resesif
D. Sel sel semakin tidak adaptif terhadap lingkungan
E. Kualitas tanaman menurun, akibat usia sel sel memasuki masa tua

7. Teknologi kloning apabila diterapkan pada berbagai jenis hewan dalam jangka waktu yang panjang dapat menyebabkan damapk negatif, yaitu...
A. Akan terjadi isolasi reproduksi antarspesies
B. Akan tejadi kepunahan secara massal
C. Menghasilkan individu berumur pendek
D. Menurunkan keanekaragaman hayati
E. Menurunkan jumlah anggota populasi

8. Keberhasilan rekayasa genetika menghasilkan tumbuhan unggul dan pengembangan hasilnya terus menerus telah meningkatkan kekuatiran banyak kalangan, terutama ahli biologi karena...
A. Menurunkan populasi plasma nutfah
B. Memberikan keunggulan yang sesaat pada manusia
C. Sifat unggul tidak dapat dipertahankan
D. Sifat unggul memiliki toleransi yang tinggi terhadap lingkungan
E. Gen gen unggul plasma nutfah menjadi inaktif

9. Teknologi rekayasa genetika telah menghasilkan bunga antilayu. Contohnya adalah anyelir transgenik yang mampu bertahan segar selama tiga minggu. Sementara itu, anyelir normal hanya mampu bertahan selama tiga hari. Meskipun anyelir tanaman transgenik berimplikasi positif, pada sisi lain muncul ancaman yaitu...
A. Hilangnya anyelir lokal
B. Punanya hama tanaman anyelir
C. Bergesernya kedudukan tanaman anyelir
D. Muncul hama baru terhadap anyelir transgenik
E. Alergi terhadap serbuk sari anyelir transgenik

10. Dampak negatif menggunakan kultur jaringan bagi lingkungan...
A. Terjadi erosi plasma nutfah
B. Menurunkan kualitas hasil pertanian
C. Menyebabkan alergi pada manusia
D. Serangga nontarget mati dan penyerbukan terganggu
E. Meningkatkan hasil pertanian dengan hasil buah yang unggul.

11. Pada umumnya implikasi penerapan bioteknologi bermanfaat dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Namun, bioteknologi juga memberikan dampak negatif. Salah satunya adalah hilangnya plasma nutfah yang akan mengakibatkan...
A. Berkurangnya bibit unggul
B. Punahnya organisme langka
C. Biaya rehabilitasi hutan meningkat
D. Keanekaragaman hayati menurun
E. Hilangnya daya dukung lingkungan

12. Teknologi rekayasa genetika dapat mengembangkan bakteri transgenik
untuk kepentingan manusia. Namun jika bakteri transgenik yang masih memerlukan tahap uji coba dalam skala laboratorium terlepas ke lingkungan dikhawatirkan akan mengakibatkan...
A. Munculnya penyakit baru
B. Matinya bakteri alami
C. Daru biogeokimia tidak teratur
D. Reaksi kimia di alam terhambat
E. Berkembangnya bakteri resetan antibiotik

13. Tanaman hasil rekayasa genetika dapat meningkatkan kualitas panen. Namun jika terjadi penyerbukan silang antara tanaman transgenik dengan tanaman nontransgenik dikhawatirkan dapat menimbulkan kerugian bagi lingkungan berupa...
A. Keanekaragaman hayati semakin meingkat
B. Pergeseran biodiversitas tanaman asli secara besar besaran
C. Muncul spesies serangga baru sebagai hama tanaman rekayasa genetika
D. Keturunan yang dihasilkan diduga membawa penyakit berbahaya
E. Dibutuhkan pestisida dalam jumlah banyak karena hama yang meningkat

14. Penemuan tanaman antiserangga menimbulkan implikasi positif bagi lingkungan. Implikasi positif yang ditimbulkan yaitu berkurangnya pencemaran lingkungan karena tanaman tersebut tidak membutuhkan pestisida dalam umlah banyak. Namun demikian, akan muncul dampak negatif terhadap lingkungan berupa...
A. Populasi serangga meningkat
B. Kualitas hasil panen menurun
C. Pertumbuhan gulma meningkat
D. Keseimbangan ekosistem terganggu
E. Tanaman antiserangga sulit berkembang biak

15. Sulawesi Selatan merupakan daerah penghasil kapas. Untuk meningkatkan kualitas produksi kapas, dikembangkan tanaman kapas transgenik yang tahan terhadap seranga hama ulat. Pada mulanya tanaman kapas transgenik hanya dapat melakukan penyerbukan terhadap sesama tanaman kapas transgenik. Lambat laun, tanaman kapas transgenik dapat melakukan penyerbukan terhadap tanaman kapas lokal. Hal ini menimbulkan dampak negatif karena...
A. Merusak susuan ekologi
B. Merusak habitat kapas lokal
C. Merusak ekosistem kapas lokal
D. Memusnahkan jenis kapas lokal
E. Mengganggu hasil produksi kapas lokal


PEMBAHASAN

1. Jawaban: A
Penerapan bioteknologi dalam masyarakat akan menimbulkan munculnya baik dampak positif maupun dampak negatif. Misalnya kebijakan daya tanaman kapas transgenik di Sulawesi mendapat tanggapan pro dan kontra dari masyarakat. Masyarakat yang menerima kebijakan tersebut menilai dari keuntungan penerapan kapas transgenik yang memiliki bibit unggul seperti tahan hama sehingga dapat menghemat insektisida serta akan memperoleh hasil panen yang lebih besar karena tidak diserang hama. Sementara itu, penolakan masyarakat terhadap kebijakan tersebut karena kekhawatiran terhadap ekosistem akan tergesernya kapas lokal sehingga akan terjadi secara besar besaran.

2. Jawaban: D
Tanaman transgenik merupakan tanaman yang diperoleh dengan menerapkan aplikasi bioteknologi dengan mengubah susunan gen dalam kromosomnya sehingga diperoleh sifat baru yang unggul. Apabila tanaman transgenik ditanam bersama tanaman sejenis biasa (nontransgenik) dikhawatirkan akan terjadi pencemaran gen yang terjadi apabila tanaman transgenik menyerbuki tanaman nontransgenik. Hal tersebut berakibat terjadinya mutasi pada tanaman nontransgenik yang dapat menimbulkan kematian atau menimbulkan ciri ciri tanaman transgenic pada tanaman nontransgenik. Dengan demikian dapat mengakibatkan berkurangnya keanekaragaman tanaman tersebut.

3. Jawaban: B
Pengembangan bioteknologi melalui teknik kloning pertama kali berhasil dalam pembentukan domba Dolly. Dengan berhasilnya kloning tersebut muncul beberapa hal yang dikhawatirkan oleh banyak orang antara lain akan menggeser plasma nutfah yang tumbuh dari zigot, gen gen dominan termutasi menjadi gen resesif, kualitas individu cepat menurun karena usia sel yang sudah menua, dan daya insting perkawinan menjadi rendah karena pembentukan individu dilakukan tanpa adanya perkawinan.

4. Jawaban: C
Tanaman transgenik memiliki sifat unggul sesuai dengan tujuan pembuatannya, misalnya tahan terhadap hama karena mengandung gen yang dapat mematikan hama tersebut. Akan tetapi, gen tersebut juga dapat bersifat mematikan terhadap serangga lain seperti larva kupu kupu. Karena bersifat mematikan terhadap larva kupu kupu maka dapat menyebabkan menurunkan populasi kupu kupu bahkan populasi kupu kupu akan musnah. Dengan musnahnya kupu kupu maka proses penyerbukan akan terganggu sehingga akan ikut menurunkan produksi tanaman tersebut.

5. Jawaban: C
Pembukaan hutan untuk digunakan sebagai tempat industry dapat mengganggu keseimbangan ekosistem secara langsung karena akan mengancam kelangsungan hidup aneka ragam flora dan fauna yang ada di hutan.

6. Jawaban: D
Kultur jaringan secara terus menerus dapat membuat sel sel semakin tidak adaptif terhadap lingkungan.

7. Jawaban: D
Teknologi kloning merupakan suatu teknik perkembangbiakan buatan yang dilakukan dengan cara mengambil inti sel dari sel telur induk dan diganti dengan inti sel dari sel tubuh organisme yang akan dikembangbiakan, kemudian dimasukkan lagi ke rahim indknya. Keturunan yang dihasilkan memiliki sifat yang sama persis dengan induknya. Apabila kloning diterapkan dalam jangka panjang, maka akan menyebabkan dampak negatif yaitu menurunkan keanekaragaman hayati.

8. Jawaban: A
Dengan mengembangkan hanya tanaman unggul saja maka keanekaragaman tumbuhan atau plasma nutfah akan menurun karena tanaman yang tidak unggul tidak dikembangkan dan lama kelamaan akan berkurang jumlahnya.

9. Jawaban: A
Apabila tanaman unggul saja yang dikembangkan dengan kultur jaringan maka tanaman lain yang tidak unggul akan berkurang, sehingga keanekaragaman hayati akan berkurang atau plasma nutfah akan berkurang.

10. Jawaban: A
Tanaman transgenik memiliki susunan gen dan kromosom yang telah diubah sesuai dengan sifat yang diinginkan. Penemuan tanaman transgenik menimbulkan kecenderungan orang untuk membudidayakannya. Disamping karena kualitas yang bagus, tanaman transgenik lebih tahan lama sehingga mendatangkan keuntungan. Akibatnya, tanaman lokal semakin terseingkir dan dapat menimbulkan hilangnya plasma nutfah. Oleh karena itu, pembudidayaan tanaman transgenik dapat mengakibtkan punahnya suatu makhluk hidup dalam suatu ekosistem.

11. Jawaban: D
Dampak negatif yang mungkin timbul dari hilangnya plasma nutfah adalah berkurangnya keanekaragaman hayati. Hal ini karena penemuan organisme transgenik menimbulkan kecenderungan masyarakut untuk membudidayakan organisme yang bersifat unggul saja sehingga meinggalkan organisme lainnya. Akibatnya, lambat laun organisme nontransgenik tidak berkembang shingga mengakibatkan hilangnya plasma nutfah.

12. Jawaban: A
Bakteri transgenik merupakan bakteri yang susnan gen dan kromosomnya telah berubah. Jika bakteri ini terlepas ke lingkungan, dikhawatirkan akan menyebabkan infeksi baru yang belum diketahui obatnya.

13. Jawaban: B
Tanaman hasil rekayasa genetika (transgenik) adalah tanaman yang telah memiliki susunan kromosom dengan sifat yang menguntungkan. Tanaman ini menguntungkan karena hanya memiliki sifat sifat yang diinginkan, misalnya buah tahan hama sehingga kualitas panen meningkat. Tanaman ini dapat menimbulkan ancaman terhadap lingkungan. Seperti halnya tanaman pada umumnya, tanaman ini dapat melakukan penyerbukan. Apabila tanaman ini melakukan penyerbukan terhadap tanaman yang bukan transgenik, maka akan diperoleh keturunan yang memiliki sifat dari tanaman asli dan tanaman transgenik. Jika hal ini terus dibiarkan, maka tanaman asli akan menurun julahnya karena terjadi pergeseran biodiversitas tanaman asli secara besar besaran. Hal ini mengakibatkan berkurangnya keanekaragaman hayati (plasma nutfah asli musnah)

14. Jawaban: D
Tanaman antiserangga mengandung gen racun sehingga menimbulkan kematian bagi serangga (hama) yang memakannya. Ternyata, tanaman antiserangga tidak hanya mematikan bagi hama tanaman tersebut. Serangga atau organisme lain yang memakan bagian tanaman ini dapat mengalami kematian. Misalnya kupu kupu dan lebah yang menghisap nektar dari tanaman tersebut akan mengalami keracunan dan mati. Akibatnya, jenis serangga tersebut punah sehingga merusak keseimbangan ekosistem. Selain itu, kematiah hama serangga dalam jumlah besar akan berdampak buruk bagi kelangsungan hidup organisme pemakan serangga.

15. Jawaban: D
Jika terjadi penyerbukan antara kapas transgenik dan kapas lokal, akan dihaslkan keturunan yang merupakan rekombinan sehingga sifat sifat asli kapas lokal sudah tidak ditemui lagi pada keturunannya. Apabila peristiwa ini dibiarkan maka dapat memusnahkan plasma nutfah asli Indonesia (kapas lokal)


Sumber:
Forum Genius Plus. 2014. Detik Detik Belajar Habis Habisan UN. Jl. Cempaka Putih No 8, Desaran CT.X, Gejayan Yogyakarta: Cakrawala.
Tim Master Eduka. 2014. Saintek Matematika-Fisika-Kimia-Biologi SMA. Palm Square Citty TP 23: Genta Group Production.
http://edu.autada.com/2014/04/dampak-aplikasi-bioteknologi-bagi.html diakses pada tanggal 19 Maret 2015



Tidak ada komentar:

Posting Komentar